Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh
• Apakah narkoba itu?
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya/ obat berbahaya yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik melalui cara dihirup maupun dengan cara disuntikkan, dapat mengubah pikiran, suasana hati, atau perasaan dan perilaku seseorang.
WHO (1982) mendefinisikan narkoba sebagai “Semua zat kecuali makanan, air atau oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dapat mengubah fungsi tubuh secara fisik dan atau psikologis”.
• Apakah narkotika?
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan.
• Apakah psikotropika?
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
• Apakah zat adiktif lainnya/obat berbahaya?
Zat adiktif lainnya/obat berbahaya adalah bahan lain dan obat bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan menggunakan kembali secara terus menerus. Apabila dihentikan akan timbul efek putus zat, di antaranya rasa sakit atau lelah yang luar biasa.
Cara obat masuk ke dalam tubuh
1. Ditelan, dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap ke dalam aliran darah di dalam pencernaan.
2. Disedot, gasnya - seperti penggunaan lem - gas yang mengandung zat memabukkan itu menembus aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
3. Dihisap, seperti merokok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantung- kantung udara di paru-paru dan diserap oleh pembuluh-pembuluh rambut (kapiler) ke dalam aliran darah.
4. Dioleska, di atas kulit - merasuk melalui pori-pori kulit ke dalam pembuluh darah rambut dan akhirnya ke aliran darah.
5. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan jarum untuk mencapai aliran darah.
Semua cara yang disebutkan di atas, jika dilakukan tanpa sepengetahuan dan petunjuk dokter, mengandung Bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
1. Narkotika Gol. I, (untuk Iptek, reagensia diagnostik/laboratorium), mempunyai potensi sangat tinggi timbulkan ketergantungan).
Contoh :
Opiat : morfin, herion/putauw, petidin, candu.
Ganja : kanabis, marijhuana, hashis. Kokain: serbuk kokain, pasta kokain, daun koka.
2. Narkotika Gol II, (merupakan bahan baku untuk produksi obat), timbulkan potensi ketergantungan tinggi, dan hanya digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan.
Contoh : petidin, morphin, fentanil atau metadon.
3. Narkotika Gol III, (hanya digunakan untuk rehabilitasi), mempunyai potensi ringan akibatkan ketergantungan,
Contoh : kodein, difenoksilat.
Opium poppy biasanya ditanam antara September dan Desember dan berbunga kira-kira setelah 3 bulan. Setelah daun bunga rontok meninggalkan biji berbentuk kapsul yang berisi opaque, getah susu yg disebut opium. Dipanen antara April dan July, ketika biji kapsul tersebut gemuk. Cukup ditoreh dengan pisau dan mengeluarkan getah dan setelah kering menjadi hitam kecoklatan tar. Opium kemudian dimurnikan menjadi opiate.
Waspada Bahaya Penyalahgunaan Narkoba..!!!
Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Penggunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba, yang dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian, dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, jiwa (mental) dan fungsi sosial.
1. Bahaya terhadap fisik
a. Akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan.
b. Mengganggu mental.
c. Mengganggu kesehatan.
d. Cenderung menjadi pelaku kejahatan.
e. Mengakibatkan kematian.
f. Memupus Imtaq.
2. Kerusakan fungsi sistim syaraf pusat (otak)
Otak adalah bagian terpenting dalam system syaraf pusat sehingga otak dilindungi oleh tulang tengkorak yang sangat kuat. Waspadalah Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak dan membahayakan jaringan fungsi sistem syaraf pusat (otak). Otak terbuat dari bahan yang sangat halus dan lunak, dimana dilakukan milyaran pesan-pesan elektronik yang menggerakkan seluruh tubuh dan mengendalikan berbagai fingsi penting seperti jantung, paru-paru, kelenjar hormon dan pencernaan.
Di samping itu, juga terdapat kemampuan berbahasa, melakukan berbagai pemecahan masalah secara logis/rasional mengenai berbagai cita rasa benda dan cairan yang masuk ke dalam mulut dan menyentuh lidah, mengenali berbagai jenis bebauan dari gas atau udara yang masuk ke rongga hidung, mengingat sesuatu yang pernah dipelajari dan ribuan fungsi lainnya.
Karena itu, sistem syaraf pusat (otak) adalah bagian tubuh yang memberi “hidup” pada kita yang harus kita jaga dengan sangat hatihati. Penggunaan narkoba sangat membahayakan fungsi sistem syaraf pusat. Maka harus dicegah sedini mungkin dengan menjauhi narkoba.
3. Terjadi infeksi akut otot jantung, dan gangguan peredaran darah
Jantung sebagai alat hidup tubuh kita, setiap detik memompakan darah ke seluruh tubuh kita. Terganggunya alat pompa darah kita karena narkoba berarti fungsi kesehatan, kekebalan tubuh kita sedikit demi sedikit akan hilang dan rusak.
4. Menggunakan jarum suntik secara sembarangan rentan terhadap penyakit
Para pengguna narkoba terbiasa menggunakan satu jarum suntik beberapa kali dan bergantian dengan temannya hal ini sangat berbahaya karena dapat menularkan penyakit seperti HIV/AID.
5. Gangguan pada paru-paru, sukar bernapas, sesak napas dan penyakit-penyakit paru-paru lainnya.
Penggunaan narkoba dapat mempengaruhi paru-paru, sehing ga penyakit yang berhubungan dengan pernafasan seperti TBC, sukar bernapas, sesak napas dan penyakit-penyakit paru-paru lainnya sering diderita oleh pengguna narkoba.
6. Susah buang air besar karena kinerja saluran cerna pada lambung, usus besar terganggu
Kinerja saluran cerna pada lambung dan usus besar terganggu, hal ini mengakibatkan susah buang air besar.
Bahaya Terhadap Kejiwaan
Dalam kehidupan sosial, remaja diharapkan untuk mampu menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif dengan Iingkungannya, dan berkomunikasi secara efektif. Perasaan rendah diri di dalam pergaulan harus dihilangkan dan ditumbuhkan sikap saling menghargai. Selain itu pula, remaja harus dapat membedakan mana yang balk dan mana yang tidak baik, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Bagi remaja pemakai narkoba, hal ini akan sulit dilakukan karena mereka akan memiliki kecenderungan untuk:
1. Bersikap labil;
2. Cepat memberontak;
3. Introvert dan penuh rahasia;
4. Sering berbohong dan suka mencuri;
5. Menjadi sensitif, kasar dan tidak sopan;
6. Memiliki kecurigaan yang sama terhadap semua orang;
7. Menjadi malas dan prestasi belajar menurun;
8. Akal sehat tidak berperan, berpikir irasional.
Pada saat remaja mengalami “intoksikasi” atau teler, apa pun akan dilakukannya tanpa memperhitungkan dengan akal sehat akibat-akibat negatif dari perbuatannya tersebut, yang penting kebutuhannya saat ini terpenuhi walaupun harus melakukan jalan pintas. Dalam mengamati perilaku remaja pemakai narkoba, sulit bagi orang tua dan guru untuk menentukan secara pasti apakah perilaku yang ditampilkan saat ini merupakan sebab atau akibat, karena biasanya muncul secara bersamaan.
Baca Juga
- Penyebab Pergaulan Tidak Sehat Terjadi Pada Usia Remaja
- Cara Bergaul Secara Sehat Saat Remaja
- Cara Renang Gaya Bebas Dengan Baik
Demikian Artikel Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Tubuh Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)