Hebat!! Nur Wijaya Kusuma Usia 15 tahun menjadi Mahasiswa Termuda di UGM 2018

Mempunyai cita-cita menjadi Mahasiswa termuda adalah harapan Nur Wijaya Kusuma. Ia adalah mahasiswa termuda di Universitas Gajah Mada lho!

Laki - Laki yang biasa di panggil Wijaya ini sukses menjadi mahasiswa Departemen Teknik Elektro di usia 15 tahun! Luar biasa, keren banget ya..

Wijaya berhasil menjadi mahasiswa UGM melewati jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

1. Kelas akselerasi

Sumber : loop.co.id

 

Wijaya mengaku memang sudah mengikuti kelas akselerasi sejak duduk di bangku SD.

Ia menjalani pendidikan Sekolah Dasar selama 5 tahun, Sekolah Menegah Pertama 2 tahun, dan Sekolah Menengah Keatas selama 2 tahun.

Kuncinya Wijaya selalu mengingat perkataan guru PAUD-nya “kalau bisa lulus muda itu enak, kerja keras di awal tapi bisa santai di akhir”.

Oleh karena itu, Wijaya selalu termotivasi untuk mengikuti kelas akselerasi.

 

2. Perjalanan pendidikan

Laki – Laki ini lahir pada 18 Mei 2003, ia mengawali pendidikannya di Paud Ciptananda Surakarta.

Kemudian, melanjutkan ke SD Negeri 16 Surakarta, SMP negeri 9 Surakarta, dan lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta.

 

3. Ayahnya merupakan alumnus UGM

Buah emang jatuh nggak dari pohonnnya.

Ternyata ayah dari Wijaya merupakan seorang alumnus UGM jurusan Teknik Nuklir.

Awalnya, Wijaya masih bingung ingin melanjutkan kuliah kemana.

Hingga akhirnya, sang ayah menyarankannya untuk masuk UGM, namun Wijaya tetap memilih jurusan sesuai keinginannya yaitu Teknik Elektro.

 

4. Kunci kesuksesannya

Menurut Wijaya mengikuti kelas akselerasi itu nggak mudah. Karena harus mempertahankan nilai dan jadi beban tersendiri baginya.

Namun baginya, kunci kesuksesaan yaitu dengan rajin belajar dan fokus.

Namun, ia nggak selalu mengisi harinya dengan belajar lho, Wijaya punya hobi bermain game.

Tapi, yang terpenting dari semuanya yaitu restu dari orangtua.

 

5. Ingin lanjut kuliah lagi

Wijaya ingin menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3 tahun. Setelah lulus nanti ia ingin melanjutkan pendidikannya ke tingkat S2.

Karena kedua orangtuanya pun nggak menuntut hal itu.

Bahkan orang tuanya lebih mendukung jika Wijaya melanjutkan sekolanya, karena ia dianggap masih terlalu muda untuk bekerja.

Salut banget deh sama Wijaya, pendidikan memang harus nomor satu.

 

Bagaimana perasaan kamu tentang artikel ini?

 

Mari share ke teman - temanmu agar bermanfaat..

 

Sumber : loop.co.id



Artikel Terkait