Kenapa dinamakan Hari Kebangkitan Nasional?

     Halo Sobat Exschool! Gimana puasanya? Masih semangat kan? Ngomong-ngomong hari ini disebut hari apa? Yap, hari ini tanggal 20 Mei merupakan hari berdirinya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 yang diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Kalian semua pasti sudah banyak yang tau kan .. tapi sudah pada tau belum kenapa hari ini kok diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional? Kalau belum tau, yuk simak laporan ini!

Kebangkitan nasional adalah bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa penjajahan, semangat persatuan dan nasionalisme belum muncul hingga terbentuknya Boedi Oetomo dan Ikrar Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928. Organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA. Pada awalnya, Boedi Oetomo bukan merupakan organisasi politik, tetapi lebih kepada sosial, ekonomi, dan budaya. Namun seiring berjalannya waaktu, Boedi Oetomo menjadi gerakan yang menunjuk untuk kemerdekaan Indonesia.

      Kongres pertama Boedi Oetomo menjalankan 3-5 oktober 1908 di Yogyakarta. Pada kongres pertama ini, Raden Adipati Tirtokoesomo diangkat menjadi presiden Budi Utomo yang pertama. Dan sejak saat itu banyak anggota batu yang berasal dari kalangan pejabat dan bangsawan. Namun hal itu yang membuat anggota dari kelompok pemuda memilih keluar dari Boedi Oetomo.

       Pergerakan kebangkitan nasional sebetulnya diawali dengan didirikannya Serikat dagang Islam pada tahun 1905 di Solo. Serikat Dagang Islam didirikan oleh haji Samanhudi untuk menandingi dominasi pedagang Cina di masa itu. Kemudian pada 1906 berubah menjadi Serikat Islam.

     Pada 18 November 1912 KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Kampung Kauman Yogyakarta yang bertujuan untuk memurnikan kembali ajaran Islam dari praktek hal-hal mistis. Kemudian pada tanggal 25 Desember 1912 menjadi Indische Partij yang merupakan partai politik pertamapertama yang didirikan di Indonesia. Pendirinya adalah dr. Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker. Yang kemudian dikenal sebagai Tiga serangkai.

    Dari sinilah mulai bangkit rasa nasionalisme dan mulai berlalu sifat kedaerahan. Selain perjuangan dengan mengangkat senjata, juga terjadi melalui diplomasi dan perundingan. Pemerintah kemudian menetapkan tanggal berdirinya Boedi Oetomo sebagai hari Kebangkitan Nasional.

       Itulah Sobat Exschool alasan mengapa hari ini diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Kita sebagai pemuda Bangsa Indonesia harus dapat mempertahankan dan mewarisi semangat-semangat bagi para bangsa Bangsa Indonesia. Jangan sampai semangat itu luntur dan membuat perpecahan dengan sesama bangsa kita sendiri.

 

Selamat Hari Kebangkitan Nasional!



Artikel Terkait