Kreativitas Trik Dari Sebuah Tarian
Kreativitas Trik Dari Sebuah Tarian yang baik merupakan aktualisasi dari pribadi yang positif. Antara lain harus memiliki inisiatif, keberanian dan kemampuan penalaran. Dalam menata sebuah tarian ada kalanya dimulai dari sebuah ide kemudian dikembangkan dalam bentuk gerak namun dimulai dengan merangkai gerakkan kemudian mencari ide, yang terpenting gerak yang dipilih harus memiliki motivasi untuk pembentukaan tarian.
Penataan tarian dapat dimulai dengan cara eksplorasi gerak yang akan menghasilkan gerak yang baru . Dalam pengembangan selanjutnya eksplorasi diolah bersama ketiga elemen dasar pada seni tari yaitu gerak, waktu/ritme, ruang / pola lantai dan tenaga.
A. Pengertian Kreativitas Tari
Kata kreatif bukan merupakan hal yang asing dan sering kita dengar. Kata kreatif sering dikaitkan dengan membuat karya. Tari salah satu bidang yang dapat dijadikan sebagai objek Kreativitas Trik Dari Sebuah Tarian. Dalam menyusun karya seni sangat dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang baik. Menyusun karya seni dapat menggunakan pembendaharaan gerak tradisi yang sudah ada atau melalui pencarian dan pengembangan gerak yang belum terpola sebelumnya yaitu dengan cara melakukan eksplorasi gerak, improvisasi gerak dan komposisi gerak yaitu penyusunan gerak menjadi sebuah tarian. Pengalaman dan kemampuan seseorang baik secara teoritis maupun praktek dapat dijadikan bekal dalam mewujudkan kreativitas yang diwujudkan dalam karya seni.
Mencipta merupakan dorongan untuk merasakan, menemukan dan menuangkan ide-ide yang ada untuk dikembangkan. Tari tidak tercipta secara instan, terdapat sebuah proses atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menciptakan tarian. Proses untuk mencipta atau membuat karya tari dimulai dari mencari ide-ide, yaitu melalui eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan (komposisi).
B. Proses Kreativitas Tari
Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi kreatif. Meskipun dalam kadar yang berbeda, karena setiap orang memiliki kemampuan dan intensitas yang berbeda. Namun kreatif dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihanlatihan. Seperti menggambar jika tidak mencoba dan melakukan latihan secara rutin maka gambar yang dapat dibuat hanya pemandangan gunung saja. Kreatif tidak muncul begitu saja, tetapi harus melalui proses terlebih dahulu yaitu dengan mencoba , melakukan dan berlatih secara berkelanjutan.
Kreativitas Trik Dari Sebuah Tarian seseorang dapat dilihat dari hasil akhir kreatif yaitu karya. Hasil akhir tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti faktor lingkungan, sarana, keterampilan, identitas, orisionalitas, dan apresiasi. Mengapa sebuah karya harus orisionalitas? Apa penyebabnya jika karya tersebut tidak orsinil?Jelaskan pendapat kalian?
Proses kreativitas tari dapat dilakukan dengan tahapan yaitu:
• Eksplorasi gerak, yaitu proses berfikir, imajinasi merasakan dan merespon dari suatu objek yang kita jadikan sebagai bahan karya seni.
• Improvisasi, yaitu spontanitas karena memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakuakan mulai gerak yang sederhana kemudian dikembangkan.
• Komposisi atau penciptaan karya seni, yaitu menata, mengatur dan menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling menjalin menjadi kesatuan yang utuh.
C. Menyusun Karya Tari
Dalam menyusun karya tari dapat mempergunakan gerak tradisi yang suadah ada atau melalui pencarian gerak yang belum terpola sebelumnya. Perlu diperhatikan bahwa tari sebagai ekspresi seni menuntut kemampuan lebih dari sekedar merangkai gerak menjadi sebuah koreografi, melainkan harus memiliki nilai estetis. Setelah gerak-gerak yang dimaksud telah terkumpul, lalu dirangkai menjadi tarian. Menyusun gerak yang baik adalah memadukan gerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dan sudah mencakup arah gerak dan arah hadap.
Arah memberikan orientasi pada tarian. Ada dua macam arah dalam menari, yaitu:
1. Arah Hadap, menunjukkan kemana penari menghadap, ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, menengadah atau menunduk.
2. Arah Gerak (lintas gerak), menunjukkan kemana penari akan bergerak, membuat lingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal, spiral dsb.
1. Level
Tingkat jangkauan gerak atau tinggi rendahnya gerak. Ada tiga level dalam menari, yaitu:
a. Level Tinggi : Meloncat
b. Level Sedang : Membungkuk
c. Level Rendah : Duduk
Dari hasil pengolahan suatu gerakan atau gerak yang telah mengalami sitisasi atau distorsi lahir dua jenis gerak tari. Pertama, gerak tari yang bersifat gerak murni dan yang kedua bersifat gerak maknawi.
Gerak murni adalah gerak tari dari hasil pengolahan gerak yang dalam pengungkapannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian dari gerak tari tersebut. Disini yang dipertimbangkan adalah faktor nilai keindahan gerak tarinya saja. Misalnya gerak-gerak memutar tangan pada pergelangan tangan, beberapa gerak leher seperti pacak-jangga di Jawa, dan sebagainya.
Sedangkan yang dimaksud dengan gerak maknawi adalah gerak wantah yang telah diolah menjadi suatu gerak tari yang dalam pengungkapannya mengandung suatu pengertian atau maksud disamping keindahannya.
2. Desain
Penata tari yang baik juga memperhatikan desain tari. Desain adalah garis yang terlihat oleh penonton yang ditimbulkan oleh gerak penari. Garis yang dilalui di lantai oleh para penari disebut desain bawah. Misalnya, garis diagonal, horizontal, zig-zag, spiral dll. Garis yang dilihat oleh penonton sebagai gerakan penari di atas pentas adalah desain atas. Contohnya, loncatan, gerak payung, dan pita.
Merangkai gerak agar menarik perlu ada adanya keseimbangan dasar dengan elemen lainnya, yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut.
1. Irama sebagai pengiring dan pemertegas gerak.
2. Penguasaan ruangan dengan desain atas, bawah dan medium.
3. Penataan komposisi penari untuk mengatasi kejenuhan sesuai dengan jumlah penari.
4. Penggunaan rias dan busana yang selaras dan mencerminkan tema.
Desain musik merupakan bagian yang terpenting dalam tari, musik merupakan bagian pendukung dalam seni tari yaitu sebagai pengiring, pemberi suasana dan memberikan ilustrasi (ekspresi). Musik juga mengatur cepat lambatnya gerak dan membantu mewujudkan dramatik.
D. Menampilkan Karya Tari dengan Iringan
Menampilkan tari Lenggang Patah Sembilan
Dinamakan tari Lenggang Patah Sembilan karena sesuai dengan pepatah Melayu lama. “Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antan terlan patah tiga”. Makna yang tersirat pada tarian mengungkapkan corak tarian ini sangat lembut namun pasti. Menyatakan bahwa seseorang itu harus memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasan dalam berpikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini adalah Kuala Deli, Damak, Makan Sirih, Anak Tiung, Tudung Periuk, Batu Belah, Tudung Saji, Mas Merah , Burung Putih.
1. Gerak Lenggang
Kaki : melangkah
Badan : Merendah, dada tegap
Tangan : melenggang seperti orang berjalan.
Kepala : Lurus memandang ke depan
Hitungan : 1-4
2. Gerak Patah Sembilan
Kaki : Kaki kanan melangkah ke kanan disusul kaki kiri meyilang di belakang kaki kanan. Kaki kanan ditarik kembali sejajar dengan kaki kiri (dilakukan sama saat gerak ke arah kiri).
Badan : Badan tegap dan merendah
Tangan : Tangan kanan ditekuk membentuk siku-siku disamping badan, telapak tangan diputar, telapak tangan tegap . Tangan kiri ditekuk disamping memegang kain (gerakan dilakukan sama saat bergerak kekiri)
Kepala : Menoleh ke kanan dan ke kiri sesuai arah gerak tangan
Hitungan : 5-8
Ragam gerak tari Lenggang Patah Sembilan
1. Lenggang di tempat dan Patah Sembilan 1 x 8
2. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke luar) 1 x 8
3. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan (arah ke belakang) 1 x 8
4. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan ( arah ke dalam ) 1 x 8
5. Lenggang mengubah arah dan patah sembilan ( kembali ke depan ) 1 x 8
6. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8
7. Lenggang maju lurus ke depan dan patah sembilan, 1 x 8
8. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan, 1 x 8
9. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke luar) 1 x 8
10. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan , 1 x 8
11. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan (ke belakang) 1 x 8
12. Lenggang memutar satu lingkaran dan patah sembilan 1 x 8
13. Lenggang mengubah arah, maju lurus dan patah sembilan ( ke dalam ) 1 x 8
14. Hitungan 1 – 4 menghadap ke depan
Bentuk pola lantai Tari Lenggang Patah Sembilan
Baca Juga
- Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari
- Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik
- Estetika Dan Fungsi Dari Musik
Demikian Artikel Kreativitas Trik Dari Sebuah Tarian Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)