Makna Kejujuran dan Sifat Kejujuran Lengkap

Jujur merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh seorang muslimin yang bertaqwa. Agama islam menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap aspek kehidupan. Pada topik kali ini akan dijelaskan mengenai makna kejujuran meliputi pengertian jujur dan pembagian sifat jujur, berikut pembahasannya:

Pengertian Jujur Secara Bahasa dan Istilah

Kata jujur dalam bahasa Arab disamakan maknanya dengan “as-sidqu” atau “siddiq” yang memiliki arti benar, nyata, atau berkata benar, yang mana memiliki lawan kata yakni, dusta dan disebut “al-kadzib” dalam bahasa Arab.

Menurut istilah, jujur atau “as-sidqu” memiliki empat makna, diantaranya:

  1. Kesesuaian antara ucapan dengan perbuatan
  2. Kesesuaian informasi dengan kenyataan
  3. Ketegasan serta kemantapan hati
  4. Sesuatu yang baik yang di dalamnya tidak dicampuri dengan kedustaan.

Keempat poin diatas merupakan pengertian dari jujur berdasar istilahnya. Pada poin brikutnya akan dibahasa Makna Kejujuran dalam kategori pembagian sifat jujur.

 

Baca Juga :

 

Pembagian Sifat Jujur Oleh Imam Al-Gazali

Terdapat tiga pembagian sifat jujur oleh Imam al-Gazali, berikut diantaranya:

  1. Jujur dalam niat atau berkehendak, yakni seseorang tidak akan memiliki dorongan dalam segala tindakannya kecuali atasa dorongan Allah Swt.
  2. Jujur dalam perkataan atau lisan, yakni kesesuaian kabar yang diterima dengan yang telah disampaikan, dikarenakan setiap orang wajib menjaga ucapannya dan tidak boleh berkata apapun selain kejujuran.

Barangsiapa yang menjaga lisannya dalam menyampaikan sebuah berita tanpa adanya pengurangan atau penambahan atau sesuai dengan kebenarannya, maka ia termasuk kategori jujur jenis lisan. Selain itu menepati janji kepada orang lain juga termasuk dalam jujur dalam perkataan.

  1. Jujur dalam perbuatan atau amaliah, yakni melakukan amalan dengan kesungguhan hati sehingga perbuatan zahirnya tidak menampakkan apa yang ada di dalam batinnya.


Ketiga pembagian sifat jujur di atas merupakan sifat-sifat yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena kejujuran merupakan tonggak atau fondasi dari nilai-nilai kebenaran. Allah Swt. berfirman dalam Q.S al-Ahzab/33: 70.

Artinya: “wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.”

 

Seorang muslim yang baik harus memahami esensi dan makna kejujuran dengan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Bukan dalam hal beribadah dan agama namun dalam setiap sisi kehidupan.

Seseorang yang beriman antara ucapan dengan perbuatan tidak boleh terdapat perbedaan, keduanya hendaklah sesuai, karena dosa baginya ketika apa yang ia ucapkan berbeda dengan apa yang ia lakukan.

Allah Swt. berfirman dalam Q.S. as-Saff/61:2-3. “Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu megatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan ? (itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

 

Sifat Jujur Yang Dimiliki Nabi dan Rasul

Sifat jujur merupakan sifat yang wajib dimiliki oleh para Nabi dan Rasul selain menyampaikan (tabligh), dapat dipercaya (amanah), dan cerdas (fathonah). Orang-orang yang konsisten dengan kejujurannya, sesungguhnya adalah orang-orang yang memiliki separuh dari sifat kenabian.

Makna kejujuran selain yang disebutkan diatas juga merupakan sikap tulus seseorang dalam melaksanakan suatu hal yang telah diamanatkan kepadanya, dan orang-orang jujur dalam menyampaikan amanat disebut dengan al-amin, yaitu orang yang terpercaya, setia dan jujur.

Kejujuran wajin dimiliki oleh setiap muslim, karena kejujuran merupakam sumber keberhasilan dan kebahagiaan. Nilai-nilai dari kejujuran wajib ditanamkan dalam keluarga, kepada keturunan-keturunan tiap muslim dengan harapan menjadi generasi penerus islam yang sukses dan berbudi luhur.

Kebohongan hanya akan memunculkan kebencian antar umat manusia yang nantinya dapat bertransformasi menjadi permusuhan dan akan memunculkan rasa tidak aman, tentram, dan juga nyaman dalam kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu perlu memahami makna kejujuran, nilai-nilai kejujuran, serta menanamkan dan mengamalkannya dalam setiap aspek kehidupan.

Baca Juga :

Demikian artikel tentang Makna Kejujuran dan Sifat Kejujuran Lengkap ini dibuat. Jika ada salah ketik atau salah penulisan, penulis minta maaf sebesar besarnya. Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.

 



Artikel Terkait