Salah satu tahapan seleksi untuk masuk Akademi Militer adalah tes psikologi TNI. Tes ini bertujuan untuk melihat kepribadian calon taruna taruni TNI. Namun banyak sekali para peserta yang mengalami kegagalan saat menghadapi tes ini. Karena tes psikologi memang berbeda dari tes potensi akademik maupun tes fisik. Tes psikologi melibatkan kecenderungan dari diri masing-masing peserta.
Banyak yang menganggap tes psikologi TNI mudah karena cukup mengerjakannya secara jujur. Namun jangan salah, melalui tes ini justru para penguji dapat menilai bagaimana sebenarnya karakter peserta apakah layak untuk menjadi prajurit TNI. Test psikologi dapat dijadikan alat untuk mengenal seseorang melalui sisi psikologisnya.
Oleh karena itu, sebaiknya calon taruna taruni mempersiapkan diri sebaik mungkin ketika akan menghadapi tes psikologi, termasuk mengenal apa saja jenis tes psikologi. Berikut pembasahan tentang tes psikologi masuk AKMIL.
Baca Juga :
Jenis-jenis Tes Psikologi Masuk AKMIL
Salah satu faktor kegagalan dalam tes psikologi adalah karena tidak mengetahui jenis-jenis tes dan bagaimana cara mengerjakan psikotes. Ditambah dengan tidak adanya persiapan yang matang, sehingga peserta cenderung mengerjakan tes secara asal-asalan. Jenis tes psikologi cukup banyak dengan ketentuan yang berbeda-beda, berikut diantaranya:
- Tes Aritmatika
Sesuai dengan namanya, tes ini menguji kemampuan tes aritmatika peserta melalui soal-soal deret angka. Dalam soal ini meminta peserta untuk mengisikan angka di kolom yang masih kosong.
- Tes Penalaran
Selain deret angka, juga ada soal deret gambar. Dimana dalam tes ini berguna untuk mengukur kemampuan memahami pola gambar.
- Analog Verbal Test
Terdiri dari 40 soal yang harus di selesaikan dalam jangka waktu terbatas. Soal-soalnya berisi seputar sinonim, antonim maupun analogi kata.
- Kraepelin
Sering juga disebut sebagai tes koran, dimana dalam tes ini akan menguji stabilitas Anda dalam bekerja, apakah mudah stress atau tidak. Apakah mudah tertekan atau tidak, tes ini sering digunakan dalam tes psikologi TNI.
- Tes Menggambar
Dalam psikotes juga dikenal tes menggambar, peserta akan diminta untuk menggambar orang atau pohon dengan ketentuan tertentu. Melalui hasil gambar peserta dapat dilihat kreativitas yang bersangkutan.
Trik Sukses Menghadapi Tes Psikologi TNI
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa untuk menghadapi tes psikologi tidak boleh dikerjakan asal-asalan. Tes ini sama pentingnya dengan tes-tes lain dalam tahapan masuk AKMIL. Jika Anda gagal dalam tes ini, secara otomatis Anda juga tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi yang selanjutnya. Itulah mengapa persiapan diri sebaik mungkin diperlukan agar lulus tes psikologi.
Lalu, adalah trik khusus agar bisa lulus tes psikologi TNI? Ada, yaitu dengan sering berlatih soal-soal psikologi atau psikotes. Sepertinya di jaman yang sudah modern saat ini tidak sulit untuk menemukan latihan soal-soal melalui media internet. Anda bisa memanfaatkan soal-soal untuk berlatih tes psikologi.
Baca Juga :
Salah satu pentingnya latihan adalah untuk memahami cara mengerjakan setiap tes psikotes. Mungkin tes ini memang tidak seperti tes akademis yang bisa dihafalkan, namun Anda bisa berlatih untuk terbiasa mengerjakan tes psikologi. Dengan begitu, Anda bisa berlatih untuk mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Menjadi bagian dari AKMIL memang mimpi besar bagi mereka yang ingin menjadi prajurit negara. Sehingga jika memiliki kesempatan untuk menghadapi serangkaian tahapan seleksi masuk, maka Anda harus persiapkan diri sebaik-baiknya, termasuk menghadapi tes psikologi TNI.