Pengemasan Dan Perencanaan Wirausaha Produk Fungsional Dari Limbah
A. Pengemasan dan Promosi
1. Kemasan untuk Produk Fungsional
Kemasan Wirausaha Produk Fungsional Dari Limbah berfungsi melindungi produk dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan distribusi. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer. Kemasan sekunder berisi beberapa kemasan primer yang berisi produk. Kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier. Produk fungsional berbeda dengan produk hiasan. Kemasan primer produk hiasan melindungi produk dari benturan dan kotoran serta berfungsi menampilkan daya tarik dari produk hiasan. Kemasan produk fungsional lebih berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan memberikan kemudahan untuk distribusi dari tempat produksi ke tempat penjualan. Perlindungan dapat diperoleh dari kemasan tersier yang membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Kemasan produk hiasan dan produk fungsional sebaiknya memberikan identitas atau brand dari produk tersebut.
Material kemasan untuk melindungi dari kotoran dapat berupa lembaran kertas atau plastik. Tidak semua produk fungsional membutuhkan kemasan primer namun setiap produk membutuhkan identitas. Identitas dapat berupa stiker atau selubung karton yang berisi nama dan keterangan. Pada produk fungsional dibutuhkan keterangan cara penggunaan produk. Keterangan cara penggunaan ini dapat dituliskan atau digambarkan pada label.
2. Promosi Produk Fungsional dari Limbah
Kegiatan promosi Wirausaha Produk Fungsional Dari Limbah terutama bertujuan untuk memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk tersebut. Pengenalan produk dapat dilakukan dengan melakukan demonstrasi cara penggunaan produk kepada pasar sasaran. Produk fungsional berupa alat pertanian dapat didemonstrasikan dalam kegiatan bertema pertanian atau pertemuan petani. Produk fungsional untuk para ibu didemonstrasikan pada kegiatan-kegiatan yang dihadiri para ibu. Selain demonstrasi, produk juga dapat dipromosikan melalui pameran, poster, brosur, dan iklan.
B. . Perencanaan Wirausaha Produk Fungsional dari Limbah
1. Skema Proses Wirausaha Produk dari Limbah
Limbah selalu menjadi bagian dari kegiatan manusia baik sehari-hari, dalam rumah tangga, maupun industri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan industri, dan keragaman pertanian memiliki potensi bahan baku limbah yang kaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis hasil pertanian yang khas dan jenis industri yang berbeda, sehingga menghasilkan limbah yang beragam. Keragaman limbah yang ada membuka peluang usaha produk kerajinan hiasan dan fungsional dari limbah. Peluang usaha produk kerajinan dari limbah didasari dengan riset pasar dan pengembangan produk inovatif. Skema proses dalam wirausaha produk dari limbah secara umum sama dengan skema proses yang terjadi pada wirausaha kerajinan lainnya. Perbedaannya terdapat pada detail aktivitas yang dilakukan, seperti proses produksi yang dijalankan tergantung pada bahan dan desain dari produk yang akan dibuat.
2. Proposal Usaha
Peluang usaha ditindak lanjuti dengan membuat perencanaan Wirausaha Produk Fungsional Dari Limbah. Wirausaha pada dasarnya adalah kegiatan pengelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan, Market (pasar).
Man (manusia) atau SDM (Sumber Daya Manusia) dalam wirausaha kerajinan meliputi Man Power dan Mind Power. Mind (pemikiran dan kreativitas) dari sumber daya manusia di bidang kerajinan sama pentingnya dengan tenaga dan keterampilan yang dimiliki. Pengelolaan sumber daya manusia dalam bidang kerajinan meliputi pengelolaan terhadap pembagian tugas fisik serta pengelolaan ide-ide dan buah pikiran. Suasana kerja harus dibuat agar memberikan kenyamanan bagi pekerjanya. Suasana kerja yang nyaman akan memicu munculnya ide-ide inovatif baik untuk perkembangan produk maupun usaha secara umum untuk kemajuan wirausaha.
Money meliputi dana yang menjadi modal usaha, perputaran uang yang terdiri dari pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut. Keuangan pada wirausaha kerajinan dari limbah relatif terukur karena bahan baku limbah selalu ada dan tidak mudah rusak, peralatan kerja sederhana, dan tidak membutuhkan biaya perawatan yang mahal. Kemampuan pengelolaan uang yang terpenting adalah kemampuan mengelola keuntungan yang diperoleh untuk pengembangan usaha agar menjadi usaha yang lebih besar dan lebih baik.
Baca Juga
- Langkah Perancangan Desain, Produksi, Dan Biaya Produksi Produk Fungsional
- Teknik Produksi Kerajinan Fungsional Berbahan Dari Limbah
- Bahan Baku Limbah Padat Untuk Kerajinan Fungsional
Demikian Artikel Pengemasan Dan Perencanaan Wirausaha Produk Fungsional Dari Limbah Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)