Ada banyak nama - nama Allah Swt, kali ini saya akan memberikan informasi tentang Pengertian Asmaul Husna Al - Jami' dan Al - 'Adl, seperti apakah pengertiannya dan informasi lebih detailnya? mari simak.
Pengertian Al – Jami’ Menurut Bahasa
Al – Jami’ secara Bahasa memiliki arti Yang Maha Mengumpulkan/ Menghimpun, ialah bahwa Allah SWT. Maha Mengumpulkan / Menghimpun seluruh sesuatu yang tersebar. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki- Nya serta di mana juga Allah Swt. berkehendak.
Dalam Pengumpulan tersebut terdapat bermacam berbagai wujudnya, di antara lain merupakan mengumpulkan segala makhluk yang berbagai macam, tercatat manusia serta lain - lainnya, di permukaan bumi ini serta setelah itu mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat. Allah Swt. berfirman:
Artinya : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(Q.S. Ali Imrān/3:9).
Penjelasan Makna Al – Jami’ Lebih Lengkap
Allah Swt. hendak mengumpulkan manusia di akhirat nanti sama dengan orang - orang yang satu kalangan di dunia. Perihal ini bisa dijadikan bagaikan barometer, kepada siapakah kita berkumpul di dunia seperti itu yang hendak jadi sahabat kita di akhirat. Meskipun kita berjauhan secara raga, hendak namun hati kita berkumpul, di akhirat nanti kita pula hendak terkumpul dengan mereka.
Demikian juga kebalikannya, meski kita bersebelahan secara raga hendak namun hati kita jauh, hingga kita pula tidak hendak berkumpul dengan mereka. Maka sebaiknya kita harus pintar – pintar memilih teman atau perkumpulan, jangan sampai kamu berkumpul dengan orang-orang yang tidak beriman.
Oleh karena itu, apabila kita di dunia ini, hati kita terhimpun dengan orang - orang yang senantiasa mengikuti hawa nafsunya, di akhirat nanti kita hendak berkumpul dengan mereka di dalam neraka. Sebab orang- orang yang senantiasa mengikuti hawa nafsunya, tempatnya merupakan di neraka
Demikian juga kebalikannya, apabila kita ke cenderungan hati kita berkumpul dengan orang- orang yang beriman, bertakwa serta orang - orang saleh, di akhirat nanti kita pula hendak berkumpul dengan mereka. Karena bukanlah orang - orang beriman hatinya berkumpul dengan orang - orang kafir serta orang- orang kafir pula tidak bisa jadi berkumpul dengan orang- orang beriman.
Baca Juga :
Pengertian Al – ‘Adl Menurut Bahasa
Al - ‘Adl maksudnya secara bahasa adalah Maha adil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dapat dipengaruhi oleh apa dan serta oleh siapa juga.
Keadilan Allah Swt. pula didasari dengan ilmu Allah Swt. yang Maha Luas. Maka dari itu, tidak bisa menjadi keputusan-Nya itu salah atau tidak benar.
Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ān, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimatkalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-An’ām/6:115).
Contoh dan Penjelasan Mendetail tentang Al – ‘Adl
Al - ‘Adl berasal dari kata ‘adala yang berarti lurus serta sama. Orang yang adil merupakan orang yang berjalan lurus serta perilakunya senantiasa memakai dimensi yang sama, bukan dimensi ganda. Persamaan inilah yang menunjuk kan orang itu adil dan tidak berpihak kepada salah seseorang yang sedang berselisih. Adil pula memiliki makna sebagai penempatan sesuatu pada tempat yang semestinya.
Allah Swt. diberi nama Al - ‘Adl sebab keadilan Allah Swt. merupakan sempurna dan pasti sempurna. Oleh karena itu, seluruh yang diciptakan serta ditetetapkan oleh Allah Swt. telah menampilkan keadilan yang sempurna.
Cuma saja, banyak di antara kita yang tidak menyadari ataupun tidak sanggup memahami keadilan Allah Swt. terhadap apa yang mengenai makhluk-Nya. Oleh sebab itu, saat sebelum menilai sesuatu itu adil ataupun tidak, kita wajib bisa mencermati serta mengenali seluruh suatu yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak dinilai.
Akal manusia tidak bisa menembus seluruh dimensi tersebut. Kadang kala manusia memandang sesuatu hanya sepintas dinilainya kurang baik, jahat, ataupun tidak adil, namun bila dipandangnya secara luas serta merata, malah kebalikannya, ialah sesuatu keelokan, kebaikan, ataupun keadilan.
Tahi lalat secara sepintas nampak kurang baik, tetapi bila terletak di tengah- tengah wajah seorang bisa nampak indah. Begitu pula memotong kaki seorang (amputasi) nampak kejam, tetapi kala berhubungan dengan penyakit yang mengharuskannya buat dipotong, perihal tersebut ialah sesuatu kebaikan. Di situlah arti keadilan yang tidak mudah menilainya.
Allah Swt. Maha adil. Ia menempatkan seluruh manusia pada posisi yang sama sederajat. Tidak ada yang di ditinggikan hanya karena generasi, kekayaan, ataupun sebab jabatan. Dekat jauhnya posisi seorang dengan Allah Swt. dapat diukur dari seberapa besar kita berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Semakin tinggi taqwa seseorang, semakin tinggi juga posisinya, semakin mulia dan dimuliakan oleh Allah Swt., demikian juga kebalikannya.
Baca Juga :
Demikian Artikel tentang Pengertian Al Jami’ dan Al ‘Adl secara Bahasa dan Penjelasan Lengkap, semoga dapat bermanfaat.
Sumber : Pendidikan Agama Islam 2017