Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia

Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia

 

Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Sikap religius telah dimiliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dulu. Pada zaman prasejarah di mana agama belum hadir dalam kehidupan manusia, kepercayaan terhadap animisme, dinamisme, totemisme, dan sebagainya telah melekat pada diri masyarakat Indonesia. Setelah agama masuk ke Indonesia kepercayaan lama yang dianut oleh mereka ternyata tidak hilang, sehingga terjadi percampuran antara agama dan kepecayaan. Mereka menganut agama namun tetap percaya pada animisme, dinamisme, dan sebagainya.

kamu menjadi tahu bahwa, masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk di bidang keagamaan dan kepercayaan. Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keagamaan. Modernisasi bidang keagamaan dapat diartikan sebagai perubahan kehidupan keagamaan dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan antara nilai keagamaan dan kemajuan. Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia yang dilakukan di Indonesia sebaiknya lebih ditekankan pada pembentukan dan pembinaan kehidupan beragama yang penuh toleransi, beriman dan bertakwa sehingga akan tercipta kehidupan masyarakat yang rukun, stabil, dan mampu menyelaraskan antara kehidupan agama dan duniawi. Modernisasi bidang keagamaan adalah tiang penyangga dari modernisasi bidang lainnya. Sehingga modernisasi bidang keagamaan diperlukan agar agama tidak kehilangan daya tariknya yaitu menjajnjikan kekayaan unsur duniawi menurut selera zamannya. Modernisasi bidang keagamaan dapat dilaksanakan sejauh tidak merusak nilai dasar dari ajaran agama yang bersangkutan, namun tetap relevan dijadikan panutan disetiap zamannya.

Gejala Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia terjadi di antaranya karena didorong oleh meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan berkembangnya penggunaan media informasi dam komunikasi modern Modernisasi bidang keagamaan dalam masyarakat Indonesia harus tetap diperhatikan agar tidak mengarah kepada sekularisasi atau pemisahan antara agama dan kehidupan dunia. Oleh karena itu, modernisasi dalam bidang keagamaan yang terjadi di Indonesia harus memperhatikan hal-hal berikut.

  • Pembinaan yang bersifat intern seperti pendalaman dan pengalaman ajaran agama, pembinaan hubungan antarumat di lingkungan agama, dan sejenisnya, 
  • Pembinaan yang bersifat ekstern yakni yang menyangkut hubungan antara umat beragama yang satu dan umat beragama yang lain dan sekaligus pembinaan hubungan antara setiap umat beragama dan pemerintah. 

Dengan demikian, modernisasi agama mempunyai landasan yang kuat dalam persoalan keimanan, ketakwaan, sikap toleransi, dan sebagainya. Dengan landasan yang kuat dalam bidang rohani, akan tercipta suatu masyarakat Indonesia yang serasi, selaras, dan seimbang antara bidang-bidang keduniaan dengan bidang-bidang keakhiratan.

Gejala modernisasi bidang keagamaan di Indonesia di antaranya adalah munculnya berbagai perpaduan antara unsur agama dan teknologi modern. Misalnya, berdirinya pesantren modern yang memadukan pendidikan dan agama sesuai dengan kondisi zaman ada dan ditemukan nya kitab suci elektronik yang memudahkan para pemeluk agama dalam membaca kitab suci, cara belajar kitab suci yang dipandu dengan media dan teknologi, penceramah/ pendakwah/penyebar agama yang menggunakan media untuk menyampaikan ajaran agamanya, dan masih banyak lagi. Dengan modernisasi bidang keagamaan yang terjadi di masyarakat ataupun di lingkungan pendidikan, diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas dengan ciri memiliki ketakwaan dan iman yang kuat serta mampu menguasai teknologi. 

 

Baca Juga

 

Demikian Artikel Modernisasi Dalam Bidang Keagamaan Di Indonesia Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

 



Artikel Terkait