Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola Basket

Permainan bola basket dalam permainan bola besar merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan upaya mempelajari manusia bergerak. Keterampilan dalam permainan bola basket dapat juga dikelompokkan menjadi: 

  1. Menciptakan skor : passing, control bola, shooting, dan mendukung pembawa bola
  2. Mencegah skor : mengawal lawan (marking), dan merebut bola
  3. Memulai permainan: lemparan ke dalam, memperebutkan bola di udara.

Permainan bola basket pertama kali bertujuan untuk menghilangkan kelesuan berolahraga pada musim dingin. Dr. L.H. Gulick, sekretaris dari bagian pendidikan jasmani YMCA ( Young Men’s Christian Association) Amerika Serikat dan ketua Pendidikan Jasmani YMCA Internasional, yang sekarang disebut Springfield College, di Massachusetts menghendaki diciptakannya suatu permainan yang dapat  dimainkan  pada  waktu-waktu  musim  dingin,  menyenangkan,  mudah dipelajari, mudah dimainkan dan menghindari permainan kasar.

James Naismith dapat memenuhi kehendak dari L.H. Gulick itu, dan permainan itu disebut “basket ball” dan dalam bahasa Indonesia kemudian dikenal sebagai  permainan bola basket. Permainan bola basket pertama kali dimainkan pada tahun 1891, dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik, terutama oleh kaum muda, sehingga dapat berkembang dengan cepat di seluruh dunia.

Bola basket masuk di Indonesia setelah perang dunia ke-II, dibawa oleh perantau-perantau Cina dan berkembang dengan cepat sehingga pada PON ke I tahun 1948 di Surakarta, bola basket telah dicantumkan dalam acara resmi. Persatuan Basket-Ball seluruh Indonesia (PERBASI) berdiri pada tanggal 23 Oktober 1951, kemudian diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.

Dalam konteks kecabangan olahraga formal, bola basket ialah suatu permainan yang dapat dimainkan oleh puteri maupun putera. Tiap regu terdiri dari 12 orang pemain putera atau puteri dan 5 orang yang dapat langsung turun ke lapangan permainan untuk tiap regu. Tujuan permainan memasukkan bola ke dalam keranjang yang tingginya 3,75 m. Regu yang paling banyak dapat memasukkan bola ke dalam keranjang adalah regu yang menang.

Lapangan Bola Basket

 

 

Variasi Keterampilan Gerak Dalam Permainan Bola basket

Beberapa gerak dasar permainan bola basket yang disajikan dalam bab ini  adalah sebagai berikut. 

1. Melempar dan menangkap 

Melempar dan menangkap bola banyak dimanfaatkan untuk memberikan bola kepada teman seregu. Passing adalah memberikan bola ke teman seregu. Prinsipnya harus mudah diterima dan tidak direbut lawan.

Untuk mempelajari cara melempar dan menangkap bola dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai berikut. 

 

a. Keterampilan teknik melempar bola setinggi dada ( chest pass ) 

1) Persiapan melakukan lempar bola setinggi dada ( chest pass) 

  1. Berdiri dengan sikap melangkah. 
  2. Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada. 
  3. Badan agak condong ke depan. 

 

2) Gerakan melempar bola setinggi dada ( chest pass ) 

  1. Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan. 
  2. Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan lurus. 
  3. Arah bola lurus sejajar dada. 

 

3) Akhir gerakan melempar setinggi dada ( chest pass ) 

  1. Berat badan dibawa ke depan.
  2. Kedua lengan lurus ke depan dan rileks. 
  3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Posisi tubuh saat menangkap dan melempar bola basket

 

b. Teknik melempar bola pantul ( bounce pass ) 

1) Persiapan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass ). 

  1. Berdiri dengan sikap melangkah. 
  2. Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada. 
  3. Badan agak condong ke depan. 
  4. Kedua siku lurus ke samping.

 

2) Gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass ) 

  1. Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan bawah bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan. 
  2. Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus. 
  3. Arah bola memantul ke lantai. 
  4. Pantulan bola diusahakan setinggi dada penerima bola. 

 

3) Akhir gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul ( bounce pass ). 

  1. Berat badan dibawa ke depan. 
  2. Kedua lengan lurus serong ke bawah dan rileks. 
  3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
Melempar bola pantul

 

c. Keterampilan teknik melempar bola dari atas kepala ( overhead pass ) 

1) Persiapan melempar bola dari atas kepala ( overhead pass) 

  1. Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan. 
  2. Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala. 
  3. Badan agak condong ke depan. 

2) Gerakan melempar bola dari atas kepala ( over head pass ) 

  1. Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan dibawa ke depan. 
  2. Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus. 
  3. Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola.

3) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala ( overhead pass ) 

  1. Berat badan dibawa ke depan. 
  2. Kedua lengan lurus ke depan dan rileks. 
  3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
  4. Keterampilan gerak dasar menangkap bola 

 

1) Persiapan melekukan gerak dasar menangkap bola 

  1. Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya bola. 
  2. Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya bola. 
  3. Berat badan bertumpu pada kaki depan. 

2) Gerakan dasar menangkap bola Setelah bola menyentuh telapak tangan, tariklah kaki depan ke belakang, sikut ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/badan. 

3) Akhir gerakan menangkap bola 

  1. Badan agak condong ke depan. 
  2. Berat badan bertumpu pada kaki belakang. 
  3. Posisi bola dipegang di depan badan.

 

2. Menggiring  

Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dengan dipantul-pantulkan ke tanah menggunakan satu tangan dari satu tempat ke tempat lain, atau digiring mendekati daerah  lawan agar bola tidak direbut lawan. 

Prinsip menggiring bola adalah bola selalu dekat dengan penggiring bola dan jauh dari lawan.  

Untuk mempelajari cara menggiring bola dapat dilakukan kegiatankegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai berikut. Menggiring bola dapat dibagi dua. 

  • Menggiring bola tinggi Gunanya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan secepatcepatnya. 
  • Menggiring Bola Rendah Gunanya untuk menyusup, mengacaukan pertahanan lawan, dan mengecoh lawan.
  • Keterampilan gerak dasar menggiring bola Cara melakukannya 

a) Diawali dengan persiapan berdiri dengan sikap melangkah. 

b) Badan agak condong ke depan. 

c) Berat badan tertumpu pada kaki depan. 

d) Mendorong bola menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan yang diaktifkan. 

e) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang. 

f) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan. 

g) Akhir gerakan, kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.

 

Menggiring bola ( dribling ) basket mengikuti teman yang di depannya 

1) Berdiri bebas sambil memegang bola. 

2) Latihan dilakukan berpasangan atau dalam bentuk kelompok. Selama melakukan gerakan tidak boleh bersinggungan sesama teman. Latihan ini berguna untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif. 

Adu cepat menggiring bola basket melalui rintangan ( zig-zag ) dalam bentuk lari berantai 

1)  Berbaris dengan formasi berbanjar

2) Latihan ini dilakukan secara berkelompok (secara estafet/lari berantai), untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

Lomba cepat mengambil bola basket dan menggiring melalui rintangan ( zig-zag ), dalam bentuk lari berantai 

1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 10 m. 

2) Latihan ini dilakukan secara berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

 

Keterampilan gerak dasar menembak

a. Menembak bola ( shooting ) dengan dua tangan 

  1. Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah gerakan dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan. 
  2. Kedua lutut agak direndahkan. 
  3. Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka. 
  4. Pandangan ke arah sasaran tembakan . 
  5. Mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik. 
  6. Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya.
  7. Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas melengkung. 8) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan, rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.

b. Menembak ( shooting ) dengan satu tangan 

  1. Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah. 
  2. Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak tangan dan jari-jari. 
  3. Satu tangan terbuka sedangkan tangan yang lainnya membantu menahan bagian samping bola. 
  4. Pandangan ke arah sasaran tembakan. 
  5. Dilanjutkan dengan  gerakan mendorong bola ke depan atas dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus. Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik. 
  6. Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus. 
  7. Gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jari. 
  8. Arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau melengkung. 
  9. Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan, rileks dan arah pandangan mengikuti arah gerak bola.

Baca Juga :

 



Artikel Terkait