Bahaya Narkoba Dilingkungan Dan Terhadap Fisik

Bahaya Narkoba Dilingkungan Dan Terhadap Fisik 

 

  • Bahaya narkoba terhadap keluarga : 

1. Akan menganggu keharmonisan keluarga; 

2. Merongrong keluarga; 

3. Membuat aib keluarga; 

4. Hilangnya harapan keluarga.

 

  • Bahaya narkoba terhadap lingkungan/masyarakat: 

1. Mengganggu keamanan dan ketertiban; 

2. Mendorong tindak kejahatan; 

3. Mengakibatkan hilangnya kepercayaan; 

4. Menimbulkan beban ekonomi dan sosial yang besar. 

 

Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, termasuk juga dalam Iingkungan sekolah, banyak dijumpai remaja yang hanya menjadi pemakai narkoba, pengedar ataupun kedua-duanya, sebagai pengedar dan juga sebagai pemakai. 

Di lingkungan sekolah sangat dikhawatirkan pecandu narkoba akan mempengaruhi yang lain. Biasanya para siswa sulit untuk menolak ataupun mengatakan tidak kepada teman yang menawarkan, apalagi kalau yang bersangkutan adalah teman baiknya atau anggota kelompoknya. Hal ini akan berakibat munculnya keresahan-keresahan yang mempengaruhi proses belajar mengajar dan relasi antar teman. Tidak menutup kemungkinan, karena merasa terancam, siswa tertentu memilih untuk pindah sekolah. 

Dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas, banyak dijumpai ulah para pengedar dan pemakai narkoba yang meresahkan. Mereka tidak segansegan untuk melakukan tindak kriminal seperti menodong, mencopet, merampok, mencuri, malak hanya semata-mata untuk mendapatkan narkoba. Bagi mereka yang sudah sampai pada tingkat ketergantungan yang tinggi, apa pun risikonya tidak diperhitungkan lagi, yang penting mendapatkan narkoba. 

Melalui media massa cetak dan elektronik, sering kita membaca dan melihat bagaimana perlakuan para pemakai dan pengedar terhadap masyarakat dan sebaliknya bagaimana masyarakat memperlakukan mereka yaitu dengan main hakim sendiri, dipukul sampai babak belur, bahkan dikenakan sanksi hukum. 

  • Alasan memakai narkoba, antara lain: 

1. Memuaskan rasa ingin tahu/coba-coba; 

2. Ikut-ikutan teman; 

3. Solidaritas teman; 

4. Biar dianggap terlihat gaya (mengikuti trend); 

5. Menunjukkan kehebatan; 

6. Merasa sudah dewasa.

 

Hati-hati, tindakan seperti di atas adalah akibat bisikan, jebakan dan bujukan setan yang akan menjerumuskan diri kita sendiri dan Bahaya Narkoba Terhadap Fisik.

 

1. Gejala penyalahgunaan narkoba 

  • Gejala awal penyalahgunaan narkoba yang nampak antara lain: 

a. menjadi malas, 

b. kurang memperhatikan badan sendiri, 

c.  hidup tidak teratur, 

d. tidak dapat menjaga kepentingan orang lain, 

e. mudah tersinggung, 

f.  egosentrik. 

 

2. Tanda-tanda dini pengguna narkoba 

a. Hilangnya minat bergaul dan olahraga. 

b. Mengabaikan perawatan & kerapihan diri. 

d. Suka menyendiri dan menghindar dari perhatian orang lain. 

e. Cepat tersinggung dan cepat marah. 

f.  Berlaku curang, tidak jujur dan menghindar dari tanggung jawab. 

g. Selalu menghindari cahaya matahari atau sinar yang terang, terkadang disiasati dengan memakai kacamata hitam tidak pada waktunya. 

h. Menutupi lengan dengan mengenakan kemeja lengan  panjang. 

i. Sering berlama-lama di tempat yg tak biasa, kamar mandi, WC, gudang, kamar dll. 

j.  Suka mencuri barang di rumah. 

k.  Prestasi sekolah/kerja menurun. 

 

3. Gejala fisik 

a. Berat badan turun drastis. 

b. Mata cekung & merah, muka pucat dan bibir kehitaman. 

c. Buang air besar dan air kecil kurang lancar. 

d. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

e. Tanda berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan.

f.  Terdapat perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan. 

g. Mengeluarkan air mata yang berlebihan. 

h. Mengeluarkan keringat yang berlebihan. 

i.  Kepala sering nyeri, persendian ngilu. 

j.  Banyaknya lendir dari hidung, diare, bulu kuduk berdiri. 

k. Sukar tidur, menguap. 

 

4. Perubahan perilaku 

1. Susah untuk diajak bicara. 

2. Suka menyendiri/ menjauhkan diri. 

3.  Sulit untuk terlibat dalam aktivitas. 

4. Sering tidak menepati waktu. 

5. Sering mudah tersinggung. 

6. Suka bicara berlebihan. 

7.  Suka kelihatan minder(malu-malu).

8. Selalu tampak tidak tenang/gelisah. 

9. Selalu curiga tanpa alasan. 

 

5. Sanksi-sanksi penyalahgunaan narkoba 

1.  Sanksi Hukum Keberadaan seseorang yang meyalahgunakan narkoba dapat dikenakan hukum pidana sesuai dengan kiasifikasinya. 

a. Bagi pengguna. 

b. Bagi pengedar/produsen pidana sampai seumur hidup dan ditambah denda. 

c.  UNDANG-UNDANG NARKOTIKA (NARKOBA) NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Pasal 116 

(1)  Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I terhadap orang lain atau memberikan Narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). 

2.  Sanksi Sosial 

Keberadaan penyalahgunaan narkoba seringkali menimbulkan rasa resah pada masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, mereka cenderung agak dikucilkan dalam pergaulan masyarakat. 

3.  Sanksi Moral   

Pada prinsipnya, ajaran agama melarang untuk mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak jiwa dan raga. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba dianggap sebagai pelanggaran ajaran agama.

 

Kiat-kiat Menghindari Penyalahgunaan Narkoba 

 

1. Pererat  diri  dengan  keimanan  dan  ketaqwaan  serta  berbudi pekerti luhur 

Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa. Pribadi yang beriman dan bertaqwa merupakan pribadi yang tangguh dan paling aman dari Bahaya Narkoba Terhadap Fisik.

Pribadi yang beriman akan menumbuhkan budi pekerti dan perilaku yang terpuji antara lain: 

a. Dapat membedakan yang benar dan yang salah; 

b. Dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan; 

c.  Hormat kepada orang tua, guru dan yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda; 

d. Berperilaku baik, tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, di sekolah dan aturan di masyarakat; 

e. Pribadi ramah dan terbuka;

f.  Menghargai teman sesama; 

g. Menghargai waktu. 

Awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdo’a baik ketika sendirian atau bersama-sama seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan.

 

2. Membiasakan diri berpola hidup sehat 

Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan/hidup sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan menu sehat, pergi ke sekolah, olahraga/bermain, belajar di rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian yang sehat. 

Ciri-ciri kepribadian yang sehat antara lain seperti berikut. 

a. Patuh melaksanakan peribadahan dengan teratur. 

b. Disiplin. 

c.  Banyak kawan dan disukai sesama teman. 

d. Mudah bergaul dan menyenangkan. 

e. Jujur, tidak suka berbohong. 

f.  Punya rasa humor. 

g. Mampu mengungkapkan perasaan. 

h. Ulet, tekun dan tidak cepat putus asa. 

i.  Penuh optimisme dan harapan. 

j.  Yakin apa yang dilakukan. 

k. Waspada terhadap bahaya yang akan menimpa. 

 

3. Menolak bujukan 

Tolaklah bujukan teman atau siapa pun juga yang menawarkan narkoba walaupun sekedar coba-coba. Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan jasmani dan rohani kita, masa depan sekolah kita, ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.

Cara menolak ajakan itu bisa dilakukan dengan: 

a.  Menolak secara halus terhadap bujukan atau rayuan pengguna   narkoba, misalnya dengan cara seperti berikut. 

1) Maaf, aku tidak biasa memakai narkoba. 

2) Terima kasih, tapi saya tidak dapat melakukannya. 

3) Ogah ah! Teman saya masuk rumah sakit dan sampai sekarang   belum sembuh-sembuh.

b. Menolak dengan tegas 

1) Pokoknya aku tidak mau. 

2) Tidak, aku tidak mau menjadi seorang pecandu narkoba, itu seperti orang gila dan putus asa. 

3) Banyak cara penolakan yang lainnya yang dapat  dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh kita. 

 

4. Belajar dengan sungguh-sungguh 

Berprestasi akan mempermudah langkah kita menuju cita-cita masa depan yang gemilang. Jangan biarkan cita-cita yang kita harapkan lepas gara-gara Bahaya Narkoba Terhadap Fisik. Berusaha menjadi yang terbaik atau menjadi pilihan dan berprestasi di berbagai kegiatan sekolah adalah sesuatu yang mungkin dan bisa terjadi kalau betul-betul kita lakukan dengan sepenuh hati. 

Untuk itu ketekunan, kesabaran, penuh disiplin dan bekerja keras dalam belajar serta mencontoh teladan yang baik dari pengalaman teman, guru, orang tua, para tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh terkenal lainnya akan membantu kita menjadi orang berprestasi. Kesungguhan mengejar cita-cita dan harapan masa depan akan menutup jalan berkeinginan untuk berbuat yang tidak bermanfaat ,seperti terpengaruh ajakan penyalahgunaan narkoba dan lain-lain.

 

5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat 

Turut aktif mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat melalui kelompok pengembangan minat bakat, kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini dapat membantu menekan keinginan pada hal-hal yang tidak berguna seperti: tawuran, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya. Pengembangan minat dan bakat yang dimiliki dalam bidang kegiatan tertentu seperti kepemimpinan, keterampilan, teknologi/ilmu pengetahuan, olahraga, kesenian dan bakat minat lainnya, merupakan kegiatan yang bermanfaat, efektif, dan efiesien membantu tercapainya hasil pembelajaran di sekolah. 

Manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dengan sebaik-baiknya seperti OSIS, Pramuka, PMR, olahraga, seni dan kelompok-kelompok kegiatan Iainnya dengan meminta bantuan pembinaan dan bimbingan dari guru pembina di sekolah. 

 

6. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat 

Mempertimbangkan  terlebih dahulu  untung  dan  ruginya  bagi  diri  dan lingkungan sebelum bertindak merupakan wujud kesadaran Anda dalam mempejuangkan keberhasilan belajar. Hindari tindakan yang tidak bermanfaat seperti tawuran antarpeserta didik, corat coret di sembarang tempat, mencegat kendaraan umum dengan kekerasan dan sebagainya. Jangan biarkan diri Anda hanyut oleh ajakan teman untuk ikut tawuran, pupuklah diri dan jiwa kita dengan jiwa persaudaraan, jiwa ksatria, jiwa yang selalu ingin menolong yang patut diberi pertolongan. Hilangkan sifat-sifat saling membenci, saling hina menghina sesama kawan dan teman. Jadikanlah teman pelajar sebagai saudara kita berjuang dalam belajar dan modal persatuan dan kesatuan demi masa depan bangsa. 

Mengotori lingkungan seperti mencorat-coret dinding bangunan di pinggiran jalan, terutama di kota-kota besar atau lainnya, merupakan suatu tindakan yang tidak bermanfaat. Kenapa pelampiasan keisengan, kejengkelan, atau keterwakilan diri dan kelompoknya musti mengotori lingkungan kita sendiri? Sudikah andaikan rumah Anda sendiri dicoreti seperti itu?

 

Baca Juga 

 

Demikian Artikel Bahaya Narkoba Dilingkungan Dan Terhadap Fisik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

 



Artikel Terkait