Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung

Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung

 

1. Bahan

Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung dapat dibedakan menjadi empat yaitu:

a. Bahan Lunak. Bahan lunak yang memiliki masa atau volume dapat digunakan untuk membuat patung, seperti: tanah liat, lilin, clay, hingga ke bahan khas atau alternatif seperti: sabun, dsb.

b. Bahan Sedang. Bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya: kayu randu, kayu mahoni, kayu waru dan kayu yang tidak terlalu keras lainnya.

c. Bahan Keras. Bahan keras dapat berupa batu atau kayu yang lebih keras, contohnya adalah: batu marmer (pualam), batu granit, batu andesit, kayu jati, kayu ulin, kayu sonokeling.

d. Bahan Cor. Bahan cor adalah bahan yang cair, serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu atau ketika diproses lebih lanjut. Bahan cor meliputi: Semen, pasir, gips, logam, emas, timah, bahan kimia: resin, fiber, dll.

 

2. Alat

Peralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung yang biasa digunakan pada patung adalah sebagai berikut:

a. Pahat. Digunakan untuk bahan sedang atau keras untuk memahat atau mengurangi bahan keras sehingga membentuk objek yang yang diinginkan. Pahat terbuat dari logam keras yang tajam, tersedia dalam berbagai mata pisau, digunakan dengan cara memalu pahat pada bahan patung.

b. Butsir. Butsir adalah semacam pisau/alat sudip untuk mengukir bahan lunak. Biasanya butsir terbuat dari kayu atau memiliki mata logam yang tumpul. Ada juga butsir yang bermatakan kawat, untuk memudahkan pembentukan bahan lunak.

c. Alat Las. Sudah jelas untuk membentuk logam secara langsung (tanpa mencairkannya) diperlukan alat las agar dapat menyusun logam, sesuai dengan keinginan kita.

d. Meja Putar. Berupa meja bundar yang dapat berputar ke segala arah. Fungsinya untuk lebih mudah melihat dan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah tanpa harus bergerak mengintari patung.

e. Palu. Palu digunakan untuk memukul pahat.

f. Tang. Ketika membuat patung yang memerlukan rangka kawat, maka alat ini sangat dibutuhkan untuk mebengkokan dan meluruskan kawat sesuai dengan rancangan yang diinginkan.

 

Teknik Seni Patung

1. Teknik Pahat. Merupakan teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan patung.

2. Teknik Butsir. Butsir adalah teknik yang membentuk bahan lunak dengan mengurangi bahan menggunakan alat butsir dan menambahkan bahan jika diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat, lilin atau modeling clay.

3. Teknik Las. Yaitu membuat karya patung dengan cara menggabungkan bahan ke bahan yang lain untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. Teknik las digunakan untuk menggabungkan bahan logam dan merakitnya menjadi bentuk tertentu.

4. Teknik Cor. Membuat karya seni dengan membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan kedalam cetakan, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan (sesuai dengan bentuk cetakan).

5. Teknik Cetak. Seperti teknik cor, cetakan dibuat terlebih dahulu, namun bahan tidak harus dicor atau dituangkan, bahan lunak atau sedang dapat langsung dijepit menggunakan cetakan Bivalve yang memiliki dua sisi simetris seperti kerang dalam Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung.

 

Baca Juga

 

Demikian Artikel Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

 



Artikel Terkait