Tes kesehatan BUMN merupakan salah satu hal yang biasanya dianggap sebelah mata dibandingkan dengan tes lainnya seperti psikotes dan wawancara. Tes psikotes dan wawancara lebih banyak menyita perhatian dari para jobseeker. Hal itu terlihat dengan banyaknya pihak yang menjual buku atau artikel mengenai panduan untuk melakukan psikotes dan wawancara. Padahal tes kesehatan penting mendapatkan perhatian.
Berdasarkan data HR Service ECC UGM pada salah satu perusahaan BUMN di Indonesia, kegagalan tes kesehatan pada proses seleksi karyawan jumlahnya sangatlah besar. Adapun tujuan dari tes kesehatan yang dilakukan yakni memastikan bahwa karyawan yang akan bekerja di perusahaan BUMN benar-benar dalam keadaan sehat. BUMN biasanya sangat strict pada tes kesehatan karena masalah kesehatan yang dicover perusahaan.
Baca Juga :
- Tes Kesehatan PLN Terbaru & Lengkap Tahun Ini
- 7 PENYEBAB GAGALNYA MASUK AKADEMI MILITER
- Tes kesehatan IPDN Yang Harus Kamu Ketahui
Selain itu, terdapat alasan lainnya yang menyatakan bahwa tujuan tes kesehatan BUMN tidak lain karena untuk mendapatkan karyawan dengan keadaan sehat. Pastinya karyawan sehat akan memiliki produktivitas kerja yang bagus. Jika perusahaan memiliki karyawan yang sakit-sakitan tentunya akan banyak mengeluarkan cost atau biaya untuk mengcover biaya karyawan tersebut.
Hal yang Diuji pada Tes kesehatan BUMN
Salah satu staff pengajar S2 program studi Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran UGM menyatakan bahwa tes kesehatan di dunia kerja mencakup 3 jenis yaitu prakarya, berkala, serta khusus. Tes prakarya merupakan tes kesehatan yang harus dijalani oleh para calon karyawan perusahaan. Menurutnya pihak yang memeriksa kesehatan setiap calon karyawan haruslah netral, memiliki legalitas, dan bekerjasama dengan perusahaan.
Bukan tanpa alasan mengapa pihak pemeriksa kesehatan haruslah yang bekerjasama dengan perusahaan, melainkan untuk menghindari segala jenis kecurangan yang meungkin akan dilakukan oleh calon karyawan perusahaan BUMN. Karena bukan tidak mungkin jika calon karyawan akan melakukan kecurangan untuk keuntungan pribadinya dengan membuat surat keterangan sehat yang palsu.
Salah satu perusahaan BUMN seperti PT PLN (persero) akan melakukan tes kesehatan pada calon karyawan setelah melakukan psikotes dan LGD. Pada tes kesehatan biasanya yang diperiksa meliputi tes fisik serta tes penunjang. Tes fisik akan diketahui apakah peserta ada ketergantungan obat atau memiliki penyakit tertentu. Sementara itu pada tes penunjang akan dilakukan di laboratorium.
Hal yang Sering Menyebabkan Kegagalan pada Tes Kesehatan
Tes penunjang akan dilakukan di laboratorium meliputi tes tekanan darah, kadar gula, kadar darah, koesterol, dan lainnya. Pada tes penunjang sangat banyak peserta yang mengalami kegagalan. Penyebab gagal pada tes penunjang yang paling dominan yaitu hipertensi, asam urat, kolesterol. Selain itu ada pula faktor yang turut serta dalam kegagalan tersebut seperti mata minus, pendengaran, obesitas, dan lainnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa pola hidup yang dilakukan oleh peserta akan sangat mempengaruhi hasil pada tes kesehatan BUMN. Hidup yang tak sehat ironisnya bermula ketika menjadi mahasiwa terutama saat harus mengerjakan tugas hingga larut malan, kurangnya istirahat, dan makan yang sembarangan. Karena itulah, bagi kamu yang akan menjalani tes kesehatan pada BUMN hendaknya selalu membiasakan hidup sehat.
Baca Juga :
- TIPS JITU LOLOS TES KESEHATAN MATA TNI dan POLRI
- Penyebab Gagal Tes Kesehatan Fakultas Kedokteran dan Solusinya
- Tips Jitu Lulus Tes Kesehatan Kerja 100%
- Tahapan Seleksi dan Tes Kesehatan PT KAI
- Tips Sukses Tes Kesehatan STAN dan Tes Kebugaran STAN
Adapun yang harus kamu siapkan untuk tes kesehatan tentu saja dengan cara terus menjaga fisik serta asupan gizi mengingat kesehatan yang tidak bisa diperoleh dalam waktu yang singkat. Demikianlah informasi mengenai hal apa saja yang diuji pada tes kesehatan serta hal yang sering menyebabkan kegagalan dalam tes kesehatan BUMN, semoga dapat bermanfaat.