Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari
Seni tari merupakan bagian dari seni pertunjukkan, yang mencakup seni musik, seni rupa dan seni teater. Jika kamu melakukan gerak berjalan, gerak senam atau olah raga apakah sudah dapat dikatakan sebagai aktivitas menari?apakah merupakan gerak tari? apakah perbedaaan gerak tari dengan gerak berjalan atau gerak olah raga? Gerak merupakan subtansi baku dari seni tari, di mana gerak menjadi bahasa media yang dapat mengungkapkan keinginan yang bermakna berbentuk pesan yang dikomunikasikan lewat gerak tari. Dengan menari seseorang dapat mengekspresikan dirinya melaui gerak. Karena tari merupakan rangkaian dari gerak-gerak tubuh yang memiliki nilai estetis. Seni tari merupakan cabang kesenian yang tidak dapat dipisahkan didalam kehidupan manusia. Dalam kelompok masyarakat tertentu tari merupakan bagian terpenting sebagai bagian upacara keagamaan atau upacara adat. Seperti di Bali seni tari merupakan bagian terpenting didalam setiap upacara keagamaan. Dan melalui Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari seseorang dapat mengungkapkan perasaan, emosi dan gagasan pirannya yang diungkan melakui gerakan.
A. Pengertian Tari
Setiap orang pasti pernah melihat tarian disadari atau tidak bahkan pernah menari. Seni Tari merupakan cabang seni yang menggunakan tubuhnya sebagai media. Gerak merupakan elemen pokok dalam Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari yang terdapat unsur ruang, waktu dan tenaga. Apa Tari itu? tari dapat diartikan secara universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja.
Perlu kalian ketahui bahwa gerak tari memiliki bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian memiliki ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing. Sehingga gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak tari baku melainkan gerak tari dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi.
Gerak dapat diperoleh melalui eksplorasi atau penjelajahan. Eksplorasi gerak dillakukan dengan cara proses berpikir, berimajinasi, merasakan dan merespon suatu objek yang diperoleh melalui panca indera. Objek ini bentuknya bisa berupa benda, alam, suara dan rasa.
Tari Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis tari yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam gerak dasar pada tari Betawi terdiri dari Gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang plastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebih ritmis dengan ruang gerak yang lebih luas.
Tari merupakan bagian dari kehidupan masyakat Bali, hampir semua rutinitas upacara keagaman maupun upacara adat didalamnya terdapat unsur tari. Ragam gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang, agem, angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari bali yang sangat dimanis dengan ciri khas geraknya ditambah dengan gerakan mata (nyeledet).
Ragam gerak dasar pada tari dayak yang berasal dari Kalimantan memiliki gerak terbang, duduk, memutar gong dan merendah. Dengan properti tari di pegang ditangan dan terbuat dari bulu-bulu ekor burung Enggang.
Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari yaitu gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa Pentalun, Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di pertunjukkan di setiap upacara/ritual syukuran atau “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan diiringi intrumen gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharian masyarakat Toraja yang memiliki nilai filosofi yang dianut dalam aturan dan adat leluhur mereka.
Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju pada gerak yang bertumbuh dan berkembang di keraton atau istana. Gerak – gerak yang berkembang di keraton memiliki aturanaturan tersendiri dalam melakukannya. Setiap gerak memiliki makna dan filosofi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa terdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak sampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari Jawa. Tari Jaipong dari Jawa Barat yang berkembang dikalangan masyarakat atau rakyat memiliki gerak dasar yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang tali, keupat tumpang siku, incid diding.
Gerak yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasi baru diperoleh dari hasil eksplorasi gerak yang dilakukan oleh penari dengan rangsangan imajinasi dan terjadilah respon gerak yang spontan lalu diolah menjadi gerak yang indah.
B. Fungsi Tari
Sebelum memahami fungsi tari, coba kamu menjawab pertanyaan berikut ini: pertanyaan yang pertama apa tujuan kalian belajar? diantara jawaban kalian akan menjawab agar pintar dan agar mengetahui banyak pengetahuan. Pertanyaan yang kedua kenapa seseorang itu harus bekerja? Jelaskan pendapat kalian keduapertanyaan tersebut.
Pada dasarnya segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti belajar, bekerja, bermain dan berkesenian. Namun tari sebagai cabang kesenian bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan, tetapi juga dapat menunjang kepentingan kegiatan manusia. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tari-tarian. Dari mulai tarian yang sangat sederhana seperti daerah-daerah pedalaman sampai daerah yang sangat indah seperti Bali dan Jawa. Namun meskipun tarian tersebut terdapat didaerah pedalaman tetap memiliki nilai-nilai keindahan.
Berdasarkan fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 yaitu tari sebagai sarana upacara, tari sebagai sarana hiburan, tari sebagai sarana pertunjukan atau tontonan dan tari sebagai media pendidikan. Apakah kamu pernah melihat pertunjukan seni tari? dimanakah kamu melihatnya? Masuk kedalam fungsi tari apakah pertunjukan yang kamu tonton? dari masing masing fungsi Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari memiliki peranan yang berbeda-beda.
C. Simbol Dalam Tari
Sebelum berangkat pada pemahaman simbol dalam gerak tari. Menurut kalian apakah yang dimaksud dengan simbol? apakah simbol hanya berupa benda, seperti pedang? Coba kalian sebutkan apa saja yang dapat dijadikan sebagai simbol?
Gerak dalam tari mengandung tenaga atau energi yang dikeluarkan dan mencakup ruang dan waktu. Gerak merupakan aktivitas yang dilakukan manusia didalam kehidupan. Artinya manusia dalam mengungkapan segala perasaan marah, kecewa, takut, senang, akan nampak pada perubahan - perubahan yang ditimbulkan melalui gerakan anggota tubuh. Gerak berasal dari pengolahan hasil dari perubahan dan akan melahirkan dua jenis gerak yaitu gerak murni dan gerak maknawi yang dirangkai menjadi sebuah tarian.
Tari merupakan ekspresi jiwa, oleh karena itu didalam tari mengandung maksud-maksud tertentu. Dari maksud yang jelas dan dapat dirasakan oleh manusia. Maksud atau simbol gerak yang dapat dimengerti atau abstrak yang sukar untuk dapat dimengerti tetapi masih tetap dapat dirasakan keindahannya.
D. Nilai Estetis Dalam Gerak Tari
Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul suatu nilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam melihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tidak akan sama karena keindahan muncul dari pengalaman yang dialami oleh masing-masing individu.
Nilai estetis pada gerak tari merupakan kemampuan dari gerak tersebut untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari seorang penari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam kualiatas gerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki nilai estetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karena proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang yang mengamati.
Masing-masing gerak setiap daerah memiliki keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatu daerah juga memiliki pengaruh besar dalam menilai nilai estetis suatu gerak tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari tradisional terbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tari klasik. Mengapa pada tari Bali memiliki ciri khas pada mata yang melotot ( dalam istilah Balinya adalah Nuding) sedangkan pada tari Jawa gerak mata mengarah kebawah. Begitu pula pada tari saman dari Aceh yang memiliki ciri khas kecepatan dalam menggerakkan tangan sedangkan pada tari pakarena dari Sulawesi geak tangan sangat lembut dan mengalir.
E. Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan
Melakukan gerak tari dengan menggunakan hitungan akan lebih mengetahui bagaimana teknik dan proses dalam melakukannya. Dalam prosesnya melakukan gerak tari dapat dilakukan dengan perorangan, berpasangan atau berkelompok.
Gerakan badan pada tari, diantaranya sebagai berikut. Hoyog, yaitu gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau kiri. Engkyek, yaitu gerakan badan dicondongkan ke kiri atau ke kanan, dengan sikap tangan lurus ke samping. Polatan, yaitu gerakan arah pandangan. Oklak, yaitu menggerakkan pundak ke depan dan belakang. Entrag, yaitu menghentakkan badan ke bawah berkali-kali, seolah-olah badan mengeper.
Gerak kepala dalam tari jawa yaitu pacak gulu, gebesan, gileg, gelieur, anggukan dan gelengan kepala tengok kanan dan kiri Gerakan kaki Debeg, yaitu menghentakkan ujung telapak kaki. Kengser, yaitu bergerak ke kiri atau ke kanan dengan menggerakkan kedua telapak kaki. Srisig, yaitu lari kecil dengan berjinjit. Trecet, yaitu telapak kaki jinjit bergerak ke kiri dan ke kanan. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam.
Gerakan tangan Malangkerik, yaitu gerakan posisi tangan berkacak pinggang. Menthang, yaitu gerakan meluruskan tangan ke samping. Nggrodha, yaitu gerakan siku di tekuk. Panggel, yaitu mengadu pangkal pergelangan tangan.
Baca Juga
Demikian Artikel Jenis Atau Genre Dari Sebuah Tari Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)