Pedoman Belajar Dan Pembentukan Sikap Gerakan Bela diri
A. Pedoman Belajar Gerakan-Gerakan Bela diri
Ketika siswa belajar melalui gerakan-gerakan bela diri seperti tujuan dan jenis kegiatan aktivitas jasmani di atas, siswa belajar melalui dan ke dalam gerakan-gerakan bela diri, dengan tujuan mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam Pedoman Belajar Dan Pembentukan Sikap Gerakan Bela diri. Siswa pun belajar dari mengapa siswa melakukan suatu tugas belajar gerak dan bagaimana siswa melakukan tugas belajar gerak itu. Jadi, siswa belajar dari mengapa ke bagaimana melakukan suatu tugas belajar gerak. Proses belajarnya mengikuti langkah-langkah belajar di bawah ini.
1. Amati teman dan lawan bermain kalian.
2. Libatkan indra penglihatan, pendengaran, perabaan dan kepekaan terhadap gerak (sense kinestetik) siswa ketika melakukan permainan.
3. Ajukan pertanyaan kepada guru atau kepada teman yang bisa melakukan tugas belajar gerak dengan baik tentang cara menampilkan gerak dalam permainan.
4. Kalian diharapkan bisa melibatkan pemikiran, perasaan, dan perbuatan diri sendiri ketika melakukan permainan.
5. Mengumpulkan informasi tentang belajar permainan secara kognitif-reflektif, afektif-emosional, sosial, dan tentu secara motorik siswa dengan penuh kesadaran dan pengendalian diri.
6. Menghubungkan semua informasi yang didapat ke dalam satu pengertian tertentu.
7. Lakukan diskusi kelompok beberapa saat, terutama manakala kalian melakukan suatu tugas belajar gerak dan/atau permainan.
8. Komunikasikan hasil diskusi pada sesama teman.
9. Dapatkan hikmah dan manfaat dari kegiatan belajar melalui permainan.
B. Pembentukan Sikap dan Gerak
Dalam pencak silat, kita kenal keterampilan dasar pembentukan sikap, gerak, serangan, dan belaan dari Pedoman Belajar Dan Pembentukan Sikap Gerakan Bela diri. Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmani dan rohani. Sikap jasmanilah adalah kesiapan fisik atau tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan teknik dan taktik yang baik, sedangkan sikap rohaniah adalah kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, konsentrasi, siaga praktis dan efisien dalam mengaktualisasikan gerakan Pembentukan sikap terdiri dari sikap berdiri, sikap duduk, sikap baring, sikap khusus dan sikap pasang. Sebelum membicarakan sikap dan gerak pencak silat lebih lanjut, diberikan terlebih dahulu permainan dalam pencak silat yang sifatnya untuk merangsang siswa tidak takut dan bergairah dalam melakukan latihan pembentukan sikap dan gerak dasar dalam Pedoman Belajar Dan Pembentukan Sikap Gerakan Bela diri.
1. Permainan Kupu-Kupu Terbang Kian Kemari
Permainan ini menggambarkan dari posisi sikap berdiri, sikap salam, sikap memusatkan diri dalam pencak silat, caranya sebagai berikut.
a. Berlari bertebaran bebas ke sana kemari.
b. Rentangkan tangan ke atas sambil berputar-putar ke kiri atau kanan dengan kedua kaki jinjit.
c. Kedua tangan dirapatkan di atas kepala.
d. Seperti sikap poin sebelumnya, terus tangan diturunkan di depan dada seraya kepala ditundukkan seolah-olah seperti kupu-kupu yang hinggap pada bunga dan menghisap madunya.
e. Gerakan tersebut diatas dilakukan berulang-ulang
2. Permainan Kereta Dorong
Permainan ini untuk melatih kekuatan otot tangan untuk gerakan pukulan secara keseluruhan, caranya sebagai berikut.
a. Berdiri berpasangan di mana satu berdiri tegak posisi kangkang (A memegang kedua kaki teman pasangannya B).
b. Dalam posisi merangkak menghadap ke depan dan kedua kakinya dipegang oleh kawannya yang berdiri (A).
c. gerakan A mendorong B maju sampai batas yang telah ditentukan misalnya 5 meter, lakukan secara bergantian.
d. Posisi berpasangan seperti poin a, selanjutnya berlomba mendorong sampai batas yang ditentukan (8 meter)
e. Posisi seperti poin b, kemudian kedua kelompok pasangan saling berhadapan. Selanjutnya, saling berusaha merobohkan dengan cara mengait atau menarik tangan lawannya. Siapa yang terjatuh dinyatakan kalah.
3. Permainan Putri Berhias
Permainan ini untuk melatih pukulan dan tangkisan serta pola langkah yang baik, caranya sebagai berikut.
a. Langkahkan kaki kiri ke depan disertai dengan tangkisan depan seolah-olah putri sedang memegang cermin.
b. Tangan kanan melakukan pukulan pedang samping diteruskan ke belakang seolah-olah putri mengambil sisir dan menyisir rambutnya, seolah-olah putri mengibaskan selendangnya.
c. Kaki kiri silang maju dengan kaki kanan di belakang seolaholah putri sedang berpose.
d. Gerakan diatas dilakukan secara terus menerus sampai gerakan baik dan benar.
Baca Juga
- Aktivitas Pada Sebuah Variasi Dan Kombinasi Lempar
- Aktivitas Pada Sebuah Variasi dan Kombinasi Lompat
- Aktivitas Pada Sebuah Variasi Dan Kombinasi Lari
Demikian Artikel Pedoman Belajar Dan Pembentukan Sikap Gerakan Bela diri Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)