Pembelajaran Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani atau physical fitness dapat diartikan sebagai kondisi jasmani yang menggambarkan kebugaran jasmani atau dapat pula diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Komponen kebugaran jasmani, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Kelenturan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan secara maksimal.
2. Keseimbangan merupakan kemampuan sikap dan posisi tubuh pada saat tertentu.
3. Kecepatan adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat.
4. Kelincahan merupakan kemampuan mengubah arah dengan cepat.
5. Kekuatan adalah kemampuan otot dalam melawan tahanan atau beban.
Materi kebugaran jasmani ini harus Anda pelajari dengan mengedepankan sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan), mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Juga menghargai perbedaan karakteristik individu dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik, serta mau menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.
Ada 3 gerak dasar dalam latihan kebugaran yang dapat dilakukan, yakni:
1. Bergerak ( move ), yaitu rangkaian gerak dinamis yang dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu, seperti: jogging , senam aerobic , bersepeda, berenang, dan lain-lain;
2. Mengangkat ( lift ), rangkaian gerak melawan beban, seperti mengangkat, mendorong, menarik beban baik berat tubuh sendiri maupun beban dari suatu benda, seperti: dambel , barbell , bola medicine dan lain-lain, yang model latihannya seperti weight training, kalestenik ( push-up , backup, sit-up dan lain-lain).
3. Meregang ( stretch ), rangkaian gerak mengulur otot dan meregang persendian. Jenis latihan ini sangat berguna untuk meningkatkan kelenturan persendian dan kelenturan otot.
1. Pembelajaran latihan kelenturan
a. Kelenturan otot kaki
Model 1
1) Persiapan: duduk berhadapan dengan telapak kaki saling bertemu.
2) Pelaksanaan: meluruskan kedua kaki sambil duduk dan saling menarik handuk dengan teman, dilakukan berulang-ulang (8x hitungan).
Model 2
1) Persiapan: duduk berhadapan dengan kedua kaki dibuka lebar ke samping dengan telapak kaki saling memegang.
2) Pelaksanaan: dilakukan dengan gerak sambil menarik, secara bergantian berulang-ulang (8x hitungan).
b. Kelenturan otot punggung
Model 1
1) Persiapan: tidur terlentang, kedua tangan di pinggang.
2) Pelaksanaan: menopang pinggul ke atas dan kembali keposisi tidur telentang menggunakan kedua tangan hingga pinggang melenting, lakukan berulang-ulang turun naik (8x hitungan).
Model 2
1) Persiapan: tidur terlentang, kedua tangan di samping kepala.
2) Pelaksanaan: lentingkan pinggang ke atas dengan bertumpu pada kedua kaki dan tangan, lakukan berulang-ulang (8x hitungan).
2. Kelenturan otot pinggang
a. Kegiatan meliukkan badan ke kiri dan kanan
1) Persiapan: berdiri dengan kedua lengan di atas.
2) Pelaksanaan: meliukkan badan ke kiri dan kanan dari posisi berdiri dan menahannya hingga 8 x hitungan.
b. Meliukkan badan dari posisi duduk
1) Persiapan: duduk sila atau mengangkang, kedua tangan di belakang kepala.
2) Pelaksanaan: meliukkan ke samping ke arah kiri dan kanan hingga sikut menyentuh lutut, setiap gerakan menahannya hingga 8x hitungan.
c. Meliukkan badan dari posisi duduk
1) Persiapan: duduk dengan kaki kangkang, kedua tangan di samping badan.
2) Pelaksanaan: liukkan badan ke kiri dan kanan bersamaan pinggul terangkat dari lantai, setiap gerakan ditahan 8 x hitungan.
3. Variasi latihan keseimbangan
a. Sikap melayang
1) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
2) Kedua lengan lurus di samping badan.
3) Luruskan salah satu kaki ke belakang bersamaan berat badan dibawa ke depan dan kedua lengan direntangkan ke samping, punggung dan tangan sejajar, setiap gerakan dilakukan 8 kali hitungan (3-5 detik), dilakukan dengan kaki kanan dan kiri.
4) Lakukan berulang-ulang (1-4 kali), dilakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok. Untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama dan sportifitas.
b. Berjalan pada garis lurus dengan mata tertutup
1) Buatlah garis sepanjang 7-10 meter.
2) Berjalan dengan kedua mata tertutup di atas garis.
3) Dilakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok. Latihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama dan sportifitas.
c. Berjalan pada garis lurus dengan kedua kaki jinjit
1) Buatlah garis sepanjang 7-10 meter.
2) Berjalan dengan jinjit di atas garis.
3) Lakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok. Latihan ini ditujukan untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama dan sportifitas.
4. Melakukan latihan kelincahan
a. Lompat melewati box berulang-ulang
1) Tinggi box sekitar 9-10 cm.
2) Langkah pertama ketika melompat mendarat di atas box , lalu mendarat di lantai.
3) Langkah kedua melompat langsung melewati atas box , dan mendarat di lantai.
Latihan ini dilakukan secara perorangan, atau kelompok. Untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama dan sportifitas.
b. Lompat melewati bangku senam berulang ulang
a. Tinggi bangku sekitar 9-10 cm.
b. Pertama ketika melompat mendarat di atas bangku, lalu mendarat di lantai.
c. Kedua melompat melewati atas bangku.
Latihan ini dilakukan secara perorangan atau kelompok, untuk mena nam kan nilai tanggung jawab, kerja sama dan sportifitas.
c. Lari melewati patok secara zig-zag
a. Langkah pertama, lari dengan pelan ( jogging ).
b. Langkah kedua, lari agak cepat.
d. Lomba lari cepat memindahkan benda
a. Masing-masing Anda berbaris pada garis start untuk berlari dan mengambil sepatu masing-masing, menunggu aba-aba.
b. Anggota regu hanya diperkenankan mengambil sepatunya sendiri.
c. Anda dapat dinyatakan sebagai pemenang, bila dapat mengambil dan memakai sepatu dengan cepat serta kembali ke garis start .
Latihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai kerja sama, sportivitas dan tanggung jawab.
5. Latihan kekuatan dan daya tahan
a. Naik turun bangku ( box )
1) Diawali berdiri menghadap box, kedua lengan di samping badan, ketinggian box ± 8-10.
2) Lakukan naik dan turun bangku secara berulang-ulang.
b. Naik turun bangku ( box ) sambil memegang bola
1) Diawali berdiri menghadap box, kedua tangan memegang bola di atas kepala, ketinggian box ± 8-10 cm.
2) Naikkan kaki satu persatu ke atas box dengan mempertahankan kedua lengan memegang bola lurus di atas kepala.
3) Saat naik turun box, badan tegap.
c. Melompat naik turun bangku dengan dua kaki
1) Diawali berdiri menghadap box kedua lengan di belakang kepala, ketinggian box ± 8-10 cm.
2) Lakukan gerak melompat ke atas box dengan kedua kaki secara bersamaan, dan mendarat di atas box dengan kedua kaki serta lutut direndahkan.
3) Lakukan kembali turun dari box dengan melompat dan mendarat dengan kedua kaki serta lutut direndahkan.
d. Kekuatan otot lengan, dada, dan bahu
1) Push-up tumpuan lutut.
a) Persiapan: tumpukan kedua lutut dan tangan.
b) Pelaksanaan: meluruskan dan membengkokkan siku.
2) Push-up
a) Persiapan: lengan dan kaki dibuka lebar; tumpuan yang digunakan kedua ujung telapak kaki dan kedua tangan.
b) Pelaksanaan: meluruskan dan membengkok kan siku.
e. Latihan kekuatan otot perut
1) Sit-up posisi kedua kaki menapak
a) Persiapan : terlentang dengan kedua kaki ditekuk.
b) Pelaksanaan: mengangkat punggung dan bahu dari lantai, dengan sikap kedua lutut ditekuk.
2) Sit-up posisi kedua kaki diangkat
a) Persiapan: terlentang dengan kedua kaki diangkat.
b) Pelaksanaan: mengangkat kedua lutut mendekati dada, sehingga pinggul terangkat dari lantai.
f. Latihan kekuatan otot punggung
Model 1
1) Persiapan: telungkup dengan kedua lengan lurus di samping badan.
2) Pelaksanaan: mengangkat dada dari lantai.
Model 2
1) Persiapan: badan telungkup.
2) Pelaksanaan: kedua lengan menarik tambang atau meraih bola di depannya, hingga dada terangkat dari lantai.
Model 3
1) Persiapan: badan telungkup.
2) Pelaksanaan: kedua lengan me nang kap bola yang di lambungkan dari depan, hingga dada terangkat dari lantai. Saat me nangkap bola, kaki lurus dan kedua lengan lurus ke atas memegang bola.
Baca Juga
- Perlengkapan Yang Dibutuhkan Pada Pertandingan Pencak Silat
- Lompat Tinggi Gaya Straddle Dan Variasi
- Pembelajaran Variasi Keterampilan Gerak Melangkah, Menolak Dan Mendarat
Demikian Artikel Pembelajaran Kebugaran Jasmani yang saya buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)