Penyebab Pergaulan Tidak Sehat Terjadi Pada Usia Remaja

Pengertian Pergaulan Tidak sehat 

Pergaulan tidak sehat atau biasa disebut pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar, baik di lingkungan maupun dari media massa. 

Dari segi bahasa, pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi, pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. 

Penyebab Pergaulan Tidak sehat 

Penyebab pergaulan bebas bermacam-macam. Berikut adalah beberapa diantaranya. 

1.   Agama dan iman 

Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama, hidup mereka akan kacau karena mereka tidak mempunyai landasan hidup. Agama dan keimanan dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama, individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Remaja yang ikut ke dalam pergaulan tidak sehat ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.

2.   Perubahan Zaman 

Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas. 

3.   Kesenjangan 

Kesenjangan ekonomi dan pertunjukan kemewahan di media masa memungkinkan seseorang terpicu untuk ikut bermewah mewahan tanpa melihat kemampuan ekonominya. Akibatnya, tidak jarang yang menempuh jalan sesat guna memenuhi kehidupan mewahnya. 

Kesenjangan pendapat antara orang tua dan remaja mengandung arti bahwa sebagian remaja Indonesia masih memiliki pandangan bahwa orang tua mereka ketinggalan zaman dalam urusan orang muda.  Remaja cenderung meninggalkan orang tua dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul. 

4.   Kurang kontrol

Berkurangnya kontrol terhadap remaja dapat mengakibatkan lepas kontrol sehingga tidak jarang sesuatu sudah terlambat. Remaja menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal, ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat.

 

c.  Tanda-tanda

Tanda-tanda Pergaulan Sehat Tanda-tanda Pergaulan Tidak Sehat
•Berakhlaq mulia •Senantiasa memiliki prasangka baik
•Pemaaf •Jauh dari rasa iri dan dengki
•Memiliki sifat malu •Berusaha menepati janji
•Sopan dalam bertutur kata •Selalu senyum dan mengucap salam saat bertemu
•Selalu mengingat pada kebaikan •Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah
•Membantu teman yang kesusahan •Memberi nasihat baik
•Tidak membicarakan aib teman atau saudaranya •Suka menghamburkan harta untuk hal yang tidak baik
•Sering menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji •Munafik ( Kalau berkata dusta; Kalau berjanji ingkar ; Kalau diberi amanat Khianat; Kalau bersumpah palsu)
•Rasa ingin mencoba dan merasakan •Perubahan emosi

 

d.  Dampak pergaulan tidak sehat 

Terjadinya pergaulan tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri, orang tua, dan lingkungan. Pengaruh tersebut antara lain seperti berikut.

1.   Pergaulan bebas 

Adalah perilaku menyimpang, yang melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. 

2.  Ketergantungan obat

 Konsumsi obat-obat terlarang sampai akhirnya mengalami ketergantungan obat. 

3.  Menurunnya derajat kesehatan 

4.  Meningkatkan kriminalitas 

5.  Merenggangkan hubungan keluarga 

6.  Menyebarkan penyakit 

7.  Menurunnya prestasi 

 

e.  Pencegahan 

Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan tidak sehat, remaja perlu diberi pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat dan memberi pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa akibat yang akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan. 

Pembentuk jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan yang sehat akan melahirkan remaja yang sehat pula, tetapi sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan membentuk pribadi remaja yang kurang sehat.  Lingkungan yang kurang baik juga bisa menjerumuskan remaja kepada pergaulan tidak sehat. 

Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik karena anak usia remaja memilki jiwa dan pikiran yang masih labil. Untuk itu, peran orang tua dan lingkungan terdekat sangat dinperlukan dalam menciptakan remaja yang baik.

 

Hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan baik. 

1. Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan. 

2. Di saat akan keluar rumah, biasakan untuk meminta izin dan jelaskan tujuan kepergian dan dengan siapa perginya serta pulang jam berapa agar orang tua tahu. 

3. Salurkan bakat dan minat dalam hal-hal positif. 

4. Yakinlah bahwa aturan yang diberikan orang tua/guru bukan bermaksud mengekang tetapi untuk kebaikan masa depan. 

5. Biasakan bicara dengan orang tua , ceritakan tentang kejadian yang sudah dialami, jadikan orang tua atau guru sebagai tempat mencurahkan isi hati. 

6. Mari menjadi pelopor remaja penganut pergaulan sehat.

 

Baca Juga 

 

Demikian Artikel Penyebab Pergaulan Tidak Sehat Terjadi Pada Usia Remaja Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

 



Artikel Terkait