Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk

Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk

 

1. Pengertian Hari Akhir dan Macam-macam Kiamat

Iman kepada hari akhir adalah Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Isral. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gununggunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.  

Seluruh manusia menjadi panik. Mereka berlari pontang-panting dan tidak sempat mengenali lagi sanak saudaranya. Semua ingin menyelamatkan diri, namun akhirnya semuanya mati, hancur, dan menghadap Ilahi.kita harus Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Tidak hanya manusia yang mati, seluruh tumbuhan, hewan, kuman, bakteri, virus, jin, dan syaitan juga mengalami kematian. Maha Besar Allah atas segala kuasanya. 

a. Kiamat Sugra (kiamat kecil), 

yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya. 

b. Kiamat Kubra (kiamat besar) 

yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porakporanda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat. Kiamat Kubr± ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali. Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan bahwa suasana saat itu sangat mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Peristiwa kiamat kecil berupa kematian sudah sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kiamat kecil itu merupakan akhir dari kehidupan orang-orang yang mengalaminya. Bagi orang yang masih hidup hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bahwa pada saatnya kita juga akan mengalaminya. Kiamat Kubr± memang belum terjadi, karena itu peristiwanya hanya dapat diketahui melalui keterangan dan berita dari Allah Swt. dan Rasulullah saw.

 

2. Kejadian Kiamat Kubra

Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari !rman Allah Swt. dan Hadis Nabi saw. Adapun kejadian kiamat Kubra digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:

a. Malaikat Isra!l meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.

b. Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan, dan manusia seperti anai-anai beterbangan. 

Setelah peristiwa kiamat yang maha dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut:

1) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh) 

Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia. 

2) Yaumul Ba’ats 

Pernahkan kamu melihat benih kecil yang tumbuh di atas tanah? Begitulah kelak Allah Swt. akan membangkitkan kembali seluruh manusia yang telah mati dari alam kubur. Peristiwa itu dinamakan yaumul ba’ats. Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Isra!l. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia.

Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau percaya tentang kejadian hari akhir. Orang-orang seperti ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, lantas menundukkan kepala mereka dengan lesu. Mereka merasa kebingungan dan sangat panik karena tidak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi. Orang-orang yang ingkar semacam ini diibaratkan Allah Swt. seperti belalang yang beterbangan ke sana kemari karena cemas, panik, dan bingung. Pandangan mereka tertunduk dan ketika mereka keluar dari kuburan, mereka panik seperti belalang yang beterbangan serta meloncat dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. 

3) Yaumul Hasyr atau Yaumul Maysyar

Yaumul yasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orangorang yang dikehendaki-Nya. 

Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Seluruhnya tercatat secara rinci. Orang yang beriman dan beramal saleh mereka merasa gembira melihat catatan amalnya. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat dan kerusakan ketika hidup di dunia akan menerima catatan amalnya dengan perasaan sedih serta penuh dengan penyesalan. 

Penyesalan hanyalah tinggal penyesalan karena segalanya sudah terjadi. Pada hari itu orang yang tidak beriman sungguh telah putus harapannya karena pertolongan Allah Swt. sudah tidak mungkin lagi datang kepadanya. Sebaliknya bagi orang-orang yang beriman penantiannya di Padang Mahsyar adalah penantian yang penuh harapan akan pertolongan Allah Swt dan Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk

4) Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab 

Arti kata mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua istilah ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab memiliki makna yang hampir sama maknanya. 

Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul Mizan ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah Swt. 

Setelah seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan balasan neraka hawiyah, yaitu neraka yang panas. 

5) Surga dan Neraka 

Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt. 

Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’an yang menyatakan betapa susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan jahatnya itu. 

Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.

a) Surga sebagai Balasan Amal Baik 

Seluruh perbuatan baik manusia telah diperhitungkan pada saat Yaumul His±b. Perbuatan baik itu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. terhadap perbuatan baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.

b) Neraka sebagai Balasan Amal Buruk 

Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan buruk sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas. 

Di neraka itulah balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka di neraka susah payah mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri.

 

Baca Juga

 

Demikian Artikel Meyakini Hari Akhir Dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

 



Artikel Terkait